Sandy Walsh Siap Bantu Wujudkan Mimpi Marselino Main di Liga Champions

KOMPAS.com – Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Sandy Walsh, siap membantu Marselino Ferdinan untuk mewujudkan mimpi bermain di Liga Champions.

Sandy Walsh dan Marselino Ferdinan memang sama-sama membela klub di Belgia.

Walsh main bersama KV Mechelen di divisi pertama sedangkan Marselino memperkuat KMSK Deinze di divisi kedua.

Apalagi, tempat tinggal antara Sandy Walsh dan Marselino berdekatan di Belgia. Situasi itu memudahkan keduanya untuk bertemu.

Sandy mengungkapkan bahwa dirinya sudah menawarkan bantuan kepada Marselino Ferdinan jika ingin berdiskusi soal membangun karier di Eropa.

“Tempat tinggal kami di Belgia hanya berjarak sekitar 25 menit,” kata Sandy Walsh dikutip Kompas.com dari Antara News.

“Saya sudah sampaikan ke Marselino bahwa ia bisa datang kapan saja ke tempat tinggal saaya untuk berbagi pengalaman. Saya siap membimbingnya kapan saja,” tutur dia.

Menurut Sandy, Marselino punya kesempatan besar untuk membangun karier di Eropa.

“Usianya terbilang masih sangat muda sehingga berpeluang besar untuk mengembangkan karier sepak bola di Eropa,” ujar dia.

Pemain berumur 28 tahun itu sejatinya pernah bertanya secara langsung kepada Marselino mengenai targetnya di Eropa.

Saat itu, Marselino mengatakan kepada Sandy Walsh bahwa dirinya bermimpi untuk merasakan sensasi bermain di Liga Champions.

Sandy Walsh pun cukup terkejut. Sebab, dia baru kali pertama mendengar keinginan bermain di Liga Champions dari pemain muda Indonesia.

“Usianya terbilang masih sangat muda sehingga berpeluang besar untuk mengembangkan karier sepak bola di Eropa,” tutur dia.

“Saya pernah tanya targetnya bermain di Eropa. Dia jawab ingin bermain di Liga Champions,” ungkapnya.

“Sebuah jawaban yang pertama kalinya saya dengar dari anak muda dari Indonesia,” ucap mantan bek Genk itu.

Oleh karena itu, Sandy siap untuk memberikan arahan kepada Marselino agar mimpinya bermain di Liga Champions terwujud.

“Saya siap menjadi pembimbing kapan saja. Tempat tinggal kami berdekatan sehingga bisa bertemu kapan saja untuk berbagi pengalaman,” jelasnya.

“Dengan begitu, Marselino bisa menentukan langkah karier selanjutnya dengan benar untuk menjadi pemain hebat di Belgia maupun di Eropa,” tutur dia.