Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wasit Final Liga Champions Terkait Gerakan Ekstrem, UEFA Rilis Keputusan

KOMPAS.com - UEFA telah mengambil keputusan dan tetap menunjuk Szymon Marciniak sebagai wasit untuk final Liga Champions 2022-2023.

Penunjukan Marciniak sempat dipertanyakan setelah dia tanpa sadar terlibat dalam sebuah kegiatan yang terafiliasi dengan gerakan ekstrem kanan Polandia.

Keputusan dari UEFA terkait Szymon Marciniak muncul pada Jumat (2/6/2023) malam WIB. 

“UEFA telah dengan saksama menyelidiki tuduhan seputar partisipasi Szymon Marciniak dalam acara yang diselenggarakan di Katowice pada 29 Mei 2023,” demikian bunyi pernyataan resmi UEFA.

“Tuduhan ini ditanggapi dengan sangat serius oleh UEFA dan seluruh komunitas sepak bola karena kami dengan tegas menolak nilai-nilai yang dipromosikan oleh grup yang terkait dengan konferensi ini."

“Setelah melakukan penelaahan secara menyeluruh, kami telah menerima pernyataan dari Marciniak yang menyampaikan permintaan maaf mendalam dan memberikan klarifikasi terkait keterlibatannya dalam acara tersebut."

“Menyusul pernyataan Marciniak, UEFA mengakui permintaan maaf dan klarifikasinya. Berdasarkan informasi yang diberikan, UEFA memastikan Marciniak akan menjalankan perannya sebagai wasit untuk final Liga Champions 2023.”

Sebelumnya, wasit 42 tahun yang juga memimpin final Piala Dunia 2022 tersebut terlibat dalam sebuah acara konferensi bisnis bertajuk "Everest" di Katowice, Polandia. 

Dalam konferensi tersebut, Marciniak menjadi salah satu pembicara bersama dengan politisi Polandia, Slawomir Mentzen. 

Sebagai informasi, Slawomir Mentzen merupakan pemimpin dari partai beraliran kanan Polandia, Konfederacja. Pada 2019, Mentzen sempat memicu kontroversi dengan lima poin slogan, yang salah satunya memuat antisemitisme.

Atas keterlibatan itu, Marciniak kemudian mengajukan permintaan maaf. Sang wasit membantah afiliasinya dengan gerakan ekstrem kanan Polandia.

Ia mengaku tidak tahu menahu acara konferensi bisnis itu terkait dengan gerakan tertentu di Polandia.

"Setelah melakukan refleksi dan penyelidikan lebih lanjut, menjadi jelas bahwa saya sangat disesatkan dan sama sekali tidak menyadari sifat sebenarnya dan afiliasi dari peristiwa tersebut. Saya tidak tahu bahwa itu terkait dengan gerakan ekstrem kanan Polandia," tutur Marciniak dalam permintaan maafnya.

"Seandainya saya telah mengetahui fakta ini, saya pasti akan menolak undangan tersebut. Penting untuk dipahami bahwa nilai-nilai yang dipromosikan oleh gerakan ini sepenuhnya bertentangan dengan keyakinan pribadi saya dan prinsip-prinsip yang saya perjuangkan dalam hidup saya," tutur Marciniak menegaskan.

https://bola.kompas.com/read/2023/06/02/20063148/wasit-final-liga-champions-terkait-gerakan-ekstrem-uefa-rilis-keputusan

Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke