Tiket Indonesia Vs Argentina: Dijual 5 Juni, Rp 600.000 untuk Aksi Kelas Tinggi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia berkesempatan menjajal kekuatan juara dunia, Argentina, dalam rangkaian FIFA Matchday edisi Juni 2023.

Laga timnas Indonesia vs Argentina dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, pada 19 Juni mendatang.

Beberapa pekan sebelum hari H pertandingan, PSSI selaku induk sepak bola tanah air secara resmi merilis informasi terkait tiket Indonesia vs Argentina.

PSSI mengumumkan informasi terkait tiket Indonesia vs Argentina lewat konferensi pers yang digelar di SUGBK pada Senin (29/5/2023).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, hadir dalam konferensi pers tersebut. Dia didampingi oleh Wakil Ketua Umum, Zainudin Amali, dan anggota Komite Eksekutif (Exco), Arya Sinulingga.

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir mengumumkan bahwa periode penjualan tiket Indonesia vs Argentina akan dimulai pada 5 Juni 2023.

Berdasarkan penjelasan Erick Thohir, periode penjualan tiket pada 5 Juni 2023 dikhususkan untuk para pengguna kartu Bank BRI.

Lalu, periode penjualan tiket akan dilanjutkan ke tanggal 6 dan 7 Juni untuk para pembeli umum dengan semua metode pembayaran.

Adapun pembelian tiket Indonesia vs Argentina bisa dilakukan lewat laman resmi PSSI dan tiket.com.

"Kita akan mulai pembelian tiket ini pada 5 Juni khusus untuk pemegang kartu BRI. Lalu, tanggal 6 dan 7 Juni baru dijual secara umum dengan metode semua pembayaran," kata Erick Thohir kepada awak media, termasuk KOMPAS.com.

Rp 600.000 untuk Aksi Kelas Tinggi

Dalam keterangannya, Erick Thohir juga memberikan informasi terkait daftar harga tiket Indonesia vs Argentina.

Berdasarkan pernyataan Erick Thohir, tiket Indonesia vs Argentina akan dijual mulai harga Rp 600.000 untuk Kategori 3.

Sementara itu, harga tiket termahal yang mencapai Rp 4.250.000 berlaku untuk Kategori VIP Barat dan Timur.

Berikut daftar harga tiket Indonesia vs Argentina:

• Kategori 3 - Rp 600.000
• Kategori 2 - Rp 1.200.000
• Kategori 1 - Rp 2.500.000
• VIP Barat dan Timur - Rp 4.250.000

Pengumuman terkait harga tiket Indonesia vs Argentina disambut beragam respons dari warganet.

Sejumlah warganet menilai harga tiket tersebut sudah sesuai dengan level pertandingan yang akan tersaji.

Namun, tak sedikit juga yang merasa harga tiket Indonesia vs Argentina masih terlalu mahal untuk pertandingan sepak bola.

Terkait hal ini, Erick Thohir selaku ketua umum PSSI menjelaskan bahwa harga tersebut diberikan agar acara olahraga di Indonesia tidak kalah dengan event entertainment yang kerap mematok harga lebih tinggi.

Acara olahraga juga dinilai memiliki nilai tinggi karena berhubungan dengan membangun nama besar tim nasional.

"Kalau olahraga ada nasionalismenya. Ini bagian membangun timnas juga. Secara nilai seharusnya lebih mahal. Piala Dunia FIFA harga tiketnya pasti lebih mahal dari entertainment," ucap Erick Thohir.

Terlebih lagi, pada kesempatan kali ini, timnas Indonesia akan bertanding melawang sang juara dunia, Argentina.

Argentina yang kini menempati ranking 1 FIFA juga diperkuat oleh segudang pemain kelas dunia seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, Emiliano Martinez, Julian Alvarez, dan Enzo Fernandez.

Dengan uang Rp 600.000 untuk tiket termurah, publik sudah bisa menyaksikan aksi kelas tinggi dari pemain-pemain tersebut di SUGBK.

"Namun, kita berharap. Saya mendorong liga dan timnas bagaimana kita bisa mempersiapkan panitia yang baik sehingga kualitas laganya naik," kata Erick Thohir.

"Supaya ada apresiasi kedua belah pihak. Kita sebagai penyelenggara bisa memberikan operasional terbaik dan masyarakat olahraga bisa meninggikan status sosialnya," tutur Erick Thohir menambahkan.

"Jangan seakan untuk entertainment murah, tetapi kalau ada sumbangsih ke negara kita jadi mahal. Ini harus bersama-sama, tidak bisa berdiri sendiri," ujar ketum PSSI yang juga menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

PSSI melalu ketua umum, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihak penyelenggara akan menyiapkan sekitar 60.000 tiket untuk dijual kepada masyarakat.

Artinya, jumlah tiket yang dijual tidak mencapai kapasitas maksimal Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Erick Thohir menjelaskan bahwa penetapan jumlah tiket itu diambil setelah melalui proses research dan didasarkan pada sejumlah pertimbangan.

Menurut pernyataan Erick Thohir, hal pertama yang menjadi pertimbangan adalah keamanan.

Lalu, pihak penyelenggara juga mempertimbangkan kuota tiket untuk sponsor dan tamu undangan.

Erick Thohir mengungkapkan bahwa PSSI akan mengundang pengurus organisasi sepak bola di level Asia Tenggara, Asia, hingga dunia, untuk menyaksikan langsung laga Indonesia vs Argentina di Stadion Utama GBK. 

Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki kemampuan dalam membangun sepak bola.