Bos Persib Terkait Pertemuan dengan Dejan Antonic: "Ngopi-ngopi" Saja

KOMPAS.com - Persib Bandung dikaitkan dengan Dejan Antonic, mantan pelatih Maung Bandung pada 2016. Rumor beredar menyebutkan kalau Dejan akan menempati posisi direktur teknik yang tengah kosong. 

Isu ini berkembang seiring kegagalan Persib lolos verifikasi lisensi klub untuk memenuhi regulasi di ajang Liga Champions Asia.

Salah satu poin ketidak lolosan Persib adalah kosongnya kursi direktur teknik. Hal ini membuat Maung Bandung harus puas hanya lolos verifikasi lisensi klub untuk level Piala AFC. 

Kini, beredar di media sosial pertemuan Dejan Antonic dan Teddy Tjahjono yang sekarang menempati posisi Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat. Foto pertemuan itu diunggah oleh Dejan pada 13 Mei.

Teddy pun meluruskan tujuan pertemuan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa itu hanya sekadar pertemuan teman lama, kebetulan Teddy dan Dejan sedang berada di Jakarta mengurus keperluan pribadi.

“Enggak, sebenarnya tidak ada pembicaraan apapun dengan Dejan. Ada spekulasi karena memang sempat ngopi-ngopi sama Dejan di Jakarta,” terang Teddy.

“Tapi, tidak ada pembicaraan apapun mengenai pekerjaan. Memang Dejan pernah menjadi bagian dari Persib dan kebetulan yang bersangkutan sedang berada di Jakarta untuk mengurus keperluan pribadinya,” jelas Teddy.

“Kebetulan saya di Jakarta dan dikontak untuk ngopi bareng, ya udah kita ngopi bareng, pembicaraan sebagai teman, silaturahmi.”

Lebih lanjut, Teddy meminta seluruh pihak untuk menunggu pengumuman resmi siapa yang akan ditunjuk Persib sebagai direktur teknik baru.

Terakhir kali Persib memiliki direktur teknik adalah ketika Miljan Radovic ditunjuk pada akhir 2018 di bawah era kepelatihan Mario Gomez.

Radovic lalu diangkat menjadi pelatih kepala Persib untuk bersiap di musim Liga 1 2019. Namun, ia harus menanggalkan jabatannya ke Robert Rene Alberts. 

“Ditunggu saja (pengumuman resmi posisi dirtek),” sebut Teddy.

Persib Bandung sendiri akan memulai persiapan menuju Liga 1 2023-2024 pada 5 Juni mendatang.

Skuad asuhan Luis Milla akan berlatih selama kurang lebih sebulan jelang sepak mula Liga 1.

Bagi Milla, waktu enam pekan adalah jangka ideal untuk sebuah tim melaksanakan persiapan pramusim.