KOMPAS.com - Borneo FC membuat kejutan dengan merekrut dua pemain asing berusia muda untuk mengarungi Liga 1 2023-2024. Mereka adalah Win Naing Tun asal Myanmar serta Jesse Goselink asal Belanda. Kedua pemain tersebut berusia 23 tahun.
Kehadiran dua pemain muda ini menghidupkan kembali tradisi Borneo FC merekrut pemain asing bertalenta setelah sempat absen selama empat tahun terakhir.
Pemain asing muda Borneo FC terakhir adalah Jan Lamers yang datang di usia 23 tahun pada musim 2018 silam.
Meskipun berusia muda, Win Naing Tun dan Jesse Goselink sudah punya rekam jejak meyakinkan.
Win Naing Tun adalah pemain berposisi penyerang yang menyabet gelar top skor Piala AFF U19 2018 silam yang diselenggarakan di Indonesia.
Ia mencetak total 8 gol dan mengantar Myanmar jadi runner up setelah dikalahkan Malaysia di final.
Pemain kelahiran 3 Mei 2000 tersebut juga menjadi satu dari enam top skor SEA Games 2021 Hanoi.
Ia mencetak tiga gol bersama dengan Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Hadi Fayyadh (Malaysia), Luqman Hakim (Malaysia), Jovin Bedic (Filipina), dan Patrik Gustavsson (Thailand).
Menariknya, Win Naing Tun datang tidak dalam kondisi bebas transfer melainkan ditebus dari klub lamanya Yangon United.
Jejak Jesse Goselink tidak kalah potensialnya. Ia merupakan pemain jebolan akademi klub Belanda, Almere City, mantan klub Stefano Lilipaly yang tetap berseragam Borneo FC musim ini.
Goselink masuk Almere City U17 pada 2015 dan mendapatkan promosi ke tim utama pada 2019.
Berposisi sebagai gelandang serang dan penyerang, ia sempat menjalani tujuh pertandingan bersama Almere City di Keuken Kampioen Divisie (kasta kedua Liga Belanda).
Pada 2020, ia menyeberang ke klub kasta kedua Belanda lainnya, Helmond Sport, dan menjadi andalan di sana.
Dirinya mencetak 17 gol dan empat assist yang semuanya ditorehkan bersama Helmond Sport.
"Saya ucapkan selamat bergabung untuk Goselink, kami yakin dia akan menambah dimensi penyerangan Borneo FC musim depan," ujar Nabil Husein melalui rilis yang diterima Kompas.com.
Kehadiran Goselink membuat Borneo FC semakin bernuansa Belanda pada musim ini.
Ada Stefano Lilipaly yang tumbuh dan besar di Liga Belanda, serta dilatih Pieter Huistra pelatih berkebangsaan Belanda.
https://bola.kompas.com/read/2023/05/27/15000098/duo-pemain-asing-muda-borneo-fc-ada-top-skor-aff-u19-dan-sea-games