Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Fakta Perekrutan Gian Zola ke PSIS Semarang, Penting di Lini Tengah

Kehadirannya di PSIS Semarang ialah untuk menggantikan peran Oktafianus Fernando, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh manajemen.

Gelandang berusia 24 tahun itu menjadi rekrutan ketiga PSIS di sektor lini tengah setelah mengontrak Rifki Suryawan (PSS Sleman) dan pemain muda, Tri Setiawan.

Musim lalu, Gian Zola sukses membawa Arema FC menjuarai turnamen pramusim Piala Presiden 2022 dan menjebol gawang PSIS pada semifinal leg pertama.

Sementara itu, di Liga 1 2022-2023, Gian Zola mengemas 1 gol dan 1 assist dari 25 kali main bersama Arema FC.

Ia ditandemkan dengan Evan Dimas Darmono di lini tengah Arema FC dan mampu memainkan peran motor serangan tim dengan baik.

Berikut ini 3 fakta menarik bergabungnya Gian Zola ke PSIS yang diprediksi akan tampil bersinar musim depan:

1. Menambah kekuatan lini tengah tim

Musim lalu bisa dibilang PSIS tidak memiliki gelandang kreatif selepas kepergian Jonathan Cantillana ke PSS Sleman pada putaran kedua. Ketiadaan gelandang bertipe kreatif membuat lini serang tim menjadi sedikit seret dalam mencetak gol.

Ketika Taisei Marukawa yang menjadi tumpuan serangan tim berhasil dihentikan pergerakan lawan, praktis PSIS tidak memliki opsi lain sehingga membuat permainan lini tengah PSIS kurang berkembang.

CEO PSIS Yoyok Sukawi berharap masuknya Gian Zola menjadi alternatif solusi kekuatan lini tengah tim pada musim depan.

"Zola kami datangkan supaya lini tengah PSIS memiliki persaingan cukup ketat untuk mendapatkan tempat utama. Pengalaman Zola selama ini saya yakin mampu membuat lini tengah PSIS lebih berwarna dan bervariasi," katanya.

2. Selalu membela tim berwarna biru

Bergabung dengan PSIS, Gian Zola selalu memperkuat tim ber-jersey biru sepanjang karier sepak bola profesionalnya.

Diawali dari Persib Bandung yang identik dengan biru, kemudian ia menyeberang ke Persela Lamongan yang jersey-nya berwarna biru muda.

Penampilan gemilangnya bersama Persela membuat Arema FC yang mendapatkan sebutan biru timur merekrutnya musim lalu sukses mempersembahkan gelar Piala Presiden 2022.

Selepas kontraknya tidak diperpanjang manajemen Arema FC, Gian Zola memutuskan berlabuh ke PSIS yang jersey utamanya juga berwarna biru.

3. Meneruskan kesuksesan pendahulunya dari Persib yang bergabung dengan PSIS

Kedatangan Gian Zola ke PSIS memiliki kesempatan untuk mengikuti jejak mantan pemain Persib yang sukses bersama PSIS.

Saat kompetisi masih bernama Liga Indonesia, PSIS pernah diperkuat gelandang mantan tim berjuluk Maung Bandung, Suwita Patha, yang berhasil membawa PSIS ke final Liga Indonesia 2006 melawan Persik Kediri.

Sayangnya, saat itu PSIS gagal menjadi juara, kini Gian Zola berkesempatan untuk mengikuti jejak seniornya itu.

https://bola.kompas.com/read/2023/05/24/23000098/3-fakta-perekrutan-gian-zola-ke-psis-semarang-penting-di-lini-tengah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke