"Run The Ground", Komunitas Lari Cirebon Antusias Sambut LPS Monas Half Marathon

KOMPAS.com - Sejumlah komunitas lari di Cirebon, Jawa Barat, dan sekitarnya antusias mengikuti ajang Run the Ground, Minggu (21/5/2023). Kegiatan lari mengelilingi Kota Cirebon itu merupakan bagian menyambut lomba lari LPS Monas Half Marathon yang digelar pada 2 Juli 2023.

Selain di Cirebon, Run the Ground hari ini juga digelar di sejumlah kota, seperti Jakarta, Bandung, Tangerang, Blitar Surabaya, serta Palopo.

Sebanyak 71 pelari mulai berlari dari Domo Coffee and Resto di Jalan Dr Sudarsono, Kesambi, pukul 06.15. Mereka menyusuri sejumlah jalan protokol, seperti Dr Cipto Mangunkusumo, Dr Wahidin Sudirohusodo, Siliwangi, Karanggetas, Pekiringan, Lawanggada, Kesambi, dan ke titik awal.

Di jalur sepanjang 9,6 kilometer itu, peserta melintasi beberapa ikon Kota Cirebon, seperti Gedung Negara, Balai Kota Cirebon, serta Alun-alun Kejaksan.

Sekitar sejam berlari, tidak ada hambatan berarti. Namun, pelari harus melalui pasar tumpah di Siliwangi dan sejumlah rel kereta.

Maulana Agung, Koordinator Run the Ground di Cirebon, mengatakan, ajang itu untuk mempromosikan lomba lari LPS Monas Half Marathon di kalangan pegiat lari di Cirebon.

Kegiatan di Jakarta pada 2 Juli mendatang itu digelar oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) bersama Harian Kompas.

”Komunitas lari di Cirebon dan sekitarnya antusias ikut Run the Ground. Padahal, sosialisasinya baru tiga hari kemarin. Biasanya, hanya 20-30 pelari yang ikut. Tapi, ini 71 orang,” ujarnya.

Komunitas itu adalah Cirebon Runners, Indramayu Runners, BRI Runners, serta BTN Runners.

Menurut dia, antusiasme peserta juga tidak lepas dari hadiah slot gratis LPS Monas Half Marathon.

Dalam Run the Ground di Cirebon, lima peserta mendapat slot gratis tersebut. Mereka pun senang dan berfoto bersama setelah menerima hadiah itu. Panitia juga membagikan beberapa jersei.

Salman Al Farisi (38), salah seorang peserta, mengaku bahagia mendapatkan hadiah slot gratis. Salman yang kerja di Jakarta menyempatkan pulang ke Cirebon untuk bertemu keluarga serta ikut Run the Ground.

”Saya tadi lari dari rumah ke acara ini. Kalau dihitung, jarak semuanya 23 km,” katanya.

Menurut dia, ajang lari LPS Monas Half Marathon patut dicoba lantaran rutenya yang unik. Kegiatan itu menawarkan rute sepanjang 21,09 kilometer dengan titik start dan finis berbeda.

Lintasannya terbentang mulai dari Monumen Nasional dan berakhir di Istora Senayan Gelora Bung Karno.

Komunitas lari di Cirebon dan sekitarnya antusias ikut Run the Ground. Padahal, sosialisasinya baru tiga hari kemarin.

Ia ini bahkan bertekad memecahkan rekornya saat LPS Monas Half Marathon. ”Waktu tercepat saya untuk half marathon adalah 1 jam 48 menit. Di LPS nanti, targetnya 45 menit,” ucap Salman, yang menjadi finisher dalam Jakarta Marathon 2022 dengan waktu 4 jam 28 menit.

Bapak tiga anak ini pun terus berlatih untuk mencapai rekor tercepatnya. Selain workout atau latihan fisik dua kali sepekan, Salman juga menargetkan berlari hingga 60 km dalam seminggu.

”LPS Monas Half Marathon ini menarik untuk dicoba. Rutenya juga beberapa kaki saya lewati,” katanya.

Adapun LPS Monas Half Marathon yang bertemakan ”Restart for Change” menargetkan 5.000 pelari dengan total hadiah Rp 992 juta. Info lengkap dan pendaftaran LPS Monas Marathon dapat dilihat melalui tautan ini: https://monashalfmarathon.com/