Partai pekan ke-35 Liga Inggris 2022-2023 antara Man City vs Leeds di Stadion Etihad, Sabtu (6/5/2023) menangkap momen kemarahan Pep Guardiola.
Peracik taktik Manchester City, Pep Guardiola, kesal instruksinya diabaikan oleh sang bomber, Erling Haaland.
Kemarahan Guardiola dipicu oleh kejadian pada menit-menit akhir pertandingan melawan Leeds United.
Guardiola tampak berteriak dari pinggir lapangan, menyuruh Erling Haaland untuk mengeksekusi penalti.
Akan tetapi, setelah sempat melirik ke arah Guardiola, Haaland malah memberikan bola kepada Ilkay Guendogan.
Haaland tampak ingin memberikan kesempatan kepada Ilkay Guendogan untuk menyempurnakan hari dengan torehan hattrick.
Sebelum hadiah penalti diberikan, Ilkay Guendogan sudah mengemas dua gol pada menit ke-19 dan 27 yang mengantar Man City unggul 2-0.
Akan tetapi, pada akhirnya tak ada catatan hattrick dari Ilkay Guendogan. Sepakan penalti Guendogan pada menit ke-84 menghantam tiang gawang Leeds yang dikawal Joel Robles.
Man City pun menutup laga kontra Leeds dengan kemenangan 2-1.
“Jika Gundo (Guendogan) mencetak gol, semua orang seperti ‘Oke, hattrick, selamat,” kata Guardiola dikutip dari ESPN.
Guardiola meyakini ada hierarki yang mesti dihormati dalam situasi tendangan penalti. Ia berharap dua eksekutor penalti terdepan Man City, yakni Haaland dan Riyad Mahrez, maju mengambil tugas.
“Namun, algojo tetaplah algojo. Dalam kedudukan 2-0, ini adalah sebuah persoalan, bukan situasi yang bisa kami lupakan,” tutur Guardiola menambahkan.
Guendogan pun sadar betul akan kemarah yang tumpah dari sang pelatih.
“Pertama dia menunjukkan kepada Erling bahwa dia cukup marah tentang hal itu. Lalu, dia juga marah kepada saya. Pada akhirnya, begitulah adanya, ” kata Guendogan dikutip ESPN dari BBC.
“Pada saat Erling mendekap bola, saya yakin dia akan mengeksekusinya. Namun, dia memandang saya. Saya memastikan kepadanya beberapa kali untuk mengetahui kalau dia yakin. Dia yakin menyerahkan bola kepada saya,” tutur Guendogan.
Di sisi lain, Guardiola melihat kejadian ini merupakan pembukti bahwa Erling Haaland bukanlah robot atau mesin.
“Poin kedua adalah, ini menunjukkan bagaimana sifat Erling sebagai seorang pribadi. Dia ingin mencetak gol, namun pada saat yang sama, rekan setim sangat penting,” tutur Guardiola dikutip dari Manchester Evening News.
“Dia punya peluang mencetak gol dan gagal memanfaatkannya, tapi di saat bersamaan dia luar biasa. Namun, dalam kedudukan 2-0, terutama di Inggris, pertandingan tak pernah bisa dibilang selesai,” kata Guardiola lagi.
Erling Haaland tampil fenomenal dalam musim debutnya bersama Man City di Liga Inggris 2022-2023.
Haaland saat ini sudah mengemas 35 gol dalam 32 kesempatan mentas di Premier League.
Dalam sepanjang sejarah Premier League, belum pernah ada pemain yang menjalani satu musim kompetisi dengan torehan gol sebanyak Haaland.
https://bola.kompas.com/read/2023/05/07/06400098/man-city-ribut-penalti-guardiola-marah-haaland-tak-patuhi-perintah
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan