Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ultras PSG Demo, Minta Messi dan Neymar Cabut dari Klub

KOMPAS.com - Ultras Paris Saint-Germain (PSG) melakukan demonstrasi dan meminta Lionel Messi dan Neymar cabut alias keluar dari klub.

Sekelompok penggemar yang tergabung dalam Collectif Ultras Paris (CUP) berkumpul di luar kantor klub pada Rabu (3/5/2023) waktu setempat dengan membawa megafon, suar, dan spanduk untuk menyuarakan perubahan di tubuh klub. 

Dilansir dari Marca, mobilisasi CUP dimulai pada pukul 18.00 waktu lokal dengan membawa slogan yang bertuliskan "Paris untuk kita, selamanya dan untuk waktu yang lama". 

Marca menuliskan bahwa sasaran utama aksi ini  jajaran direksi klub yang dinilai telah membuat keputusan yang "tidak ada hubungannya dengan sepak bola". 

"Tidak ada pemimpin. Kami menginginkan seorang presiden yang bisa hadir, yang setuju untuk menemui kami ketika kami memintanya," ucap ketua CUP, Romain Mabille, berbicara dengan mikrofonnya, dikutip dari RMC Sports. 

Romain Mabille juga mengkritik harga tiket yang membuat penggemar kesulitan menonton langsung aksi PSG di stadion. 

"PSG ada di Parc des Princes, bukan Stade de France," ujarnya menyinggung markas PSG dan Stade de France yang biasa dipakai tim nasional Perancis. 

Bukan hanya menyerang petinggi PSG, CUP juga mengkritik para pemain klub beralias Les Parisiens itu. 

"Mereka membuat kami malu sepanjang tahun," ujar Romain Mabille. 

Ultras PSG secara khusus menyudutkan Lionel Messi, Marco Veratti, dan Neymar. Mereka ingin ketiga pemain tersebut hengkang dari klub. 

Bahkan, sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan sekelompok penggemar PSG tersebut memaki Lionel Messi sebagai sosok bajingan. 

Demonstrasi tak hanya dilakukan di luar kantor PSG, tetapi mereka juga mendatangi langsung rumah Neymar di Bougival. 

Masih mengutip RMC Sports, poin-poin yang ditulis CUP antara lain manajemen klub, tiket, kostum, perekrutan pemain, hingga gelar ke-11 Ligue 1 yang dinilai sangat penting. 

Adapun unjuk rasa ultras PSG berlangsung beberapa saat setelah PSG menjatuhkan sanksi kepada Lionel Messi yang pergi ke Arab Saudi tanpa seizin klub. 

Pelatih PSG, Christophe Galtier, meminta anak didiknya berlatih pada Senin (1/5/2023) setelah kekalahan 1-3 saat menjamu Lorient sehari sebelumnya. 

Galtier sebelumnya berencana meliburkan timnya pada 1-2 Mei 2023 jika mereka meraih kemenangan atas Lorient. 

Dengan syarat yang sama, PSG juga memberikan lampu hijau kepada Messi untuk mengunjungi Arab Saudi sebagai bagian dari tugasnya menjadi duta pariwisata negara itu. 

Namun, kekalahan dari Lorient menggagalkan rencana Galtier. Ia tetap memanggil pemainnya untuk berlatih, tetapi Messi absen dan terbang ke Arab Saudi tanpa meminta izin lagi ke klub. 

Klub pun menghukum Messi selama dua pekan tanpa digaji dan dilarang bertanding serta berlatih bersama tim. 

Sementara itu, PSG masih memuncaki klasemen Ligue 1 dengan 75 poin. Namun, mereka mendapat ancaman dari Marseille yang berada di posisi kedua dengan catatan 70 poin. 

https://bola.kompas.com/read/2023/05/04/15000098/ultras-psg-demo-minta-messi-dan-neymar-cabut-dari-klub-

Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke