PSG Tak Perpanjang Kontrak Lionel Messi Usai Perjalanan ke Arab Saudi

KOMPAS.com – Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan tidak bakal memberikan kontrak baru kepada Lionel Messi.

Messi tengah terlibat masalah di PSG. Ia diberikan sanksi yang erat kaitannya dengan hasil pertandingan melawan Lorient pada pekan ke-33 Ligue 1 2022-2023.

Saat itu, PSG dibekuk 1-3 dari Lorient di Stadion Parc des Princes pada Minggu (30/4/2023) atau Senin (1/5/2023).

Kekalahan membuat pelatih PSG, Cristophe Galtier, untuk memberikan waktu libur kepada anak asuhnya dibatalkan.

ESPN mengabarkan bahwa Galtier sejatinya menginginkan untuk memberikan waktu berlibur kepada para pemain PSG pada 1-2 Mei 2023.

Syaratnya, Lionel Messi dkk mampu meraih kemenangan saat melakoni pertandingan melawan Lorient.

Akan tetapi, PSG justru menorehkan hasil sebaliknya. Ya, Les Parisiens malah kalah sehingga Galtier memanggil para pemain untuk melakoni latihan pada Senin (1/5/2023).

Lionel Messi tidak ada dalam sesi latihan PSG. Ia justru terbang ke Arab Saudi tanpa persetujuan klub.

Messi memang menjadi mitra Arab Saudi sebagai upaya negara Timur Tengah itu untuk menyukseskan pencalonan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

Oleh sebab itu, PSG akhirnya memberikan tindakan ke Messi. Ia bahkan harus menerima hukuman dilarang beertanding dan berlatih bersama tim selama dua minggu.

Tak sampai di situ, pemain berjulukan La Pulga juga tak bakal menerima gajinya selama periode tersebut.

Terkini, Goal International melaporkan bahwa Messi tidak bakal menerima kontrak baru dari PSG imbas dari perjalanannya ke Arab Saudi.

PSG sejatinya mempunyai klausul untuk memperpanjang kontrak Lionel Messi selama satu tahun.

Adapun kontrak Lionel Messi bersama PSG bakal berakhir pada akhir musim ini hingga 30 Juni 2023.

Situasi Messi di PSG membuat eks pemain Barcelona itu dapat pergi dengan status tanpa biaya pada bursa transfer musim panas mendatang.