Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manis Getir Pengalaman Pertama Pelatih Singapura Mencicipi Setengah Musim Liga 1

Ini adalah tahun pertama ia mencicipi karier kepelatihannya di Liga 1 Indonesia.

Sebelumnya, ia merupakan pesepak bola yang punya nama besar di Singapura baik sebagai pemain maupun pelatih.

Selama aktif bermain dari 1997 sampai 2008, Aidil Sharin Sahak menjadi pemain elite yang memperkuat raksasa Liga Singapura seperti Home United dan Tampines Rovers.

Kariernya sebagai pelatih pun terbilang cemerlang. Ia memulainya pada 2016 ketika mendapatkan kepercayaan melatih dua klub raksasa Asia Tenggara yang mentas di kompetisi Asia, yakni Home United dan klub Malaysia Kedah FA.

Bahkan di Malaysia ia sampai mendapatkan julukan Guardiola Singapura berkat keberhasilannya memoles Kedah FA.

Ia mengantarkan tim berjuluk The Red Eagle menjadi juara Malaysia FA Cup 2018, runner up Malaysia FA Cup 2019.

Capaian itu mengantarkan Kedah FA mentas di Liga Champions Asia dua tahun berturut-turut.

Ia pun dinobatkan sebagai pelatih pertama Singapura dalam sejarah yang bisa membawa tim non Singapura berlaga di Liga Champions Asia.

Kemudian Aidil Sharin Sahak menerima tantangan baru di Liga 1 Indonesia bersama Persikabo 1973 yang menyuguhkan berbagai tantangan untuknya.

Pengalaman melawan tim-tim Indonesia di ajang kompetisi Asia, AFC Cup dan Liga Champions Asia menjadi modal pertama.

“Saya sudah biasa main di AFC main di Indonesia jadi 1 kelebihan. Saya bermain lawan Persija Jakarta, Bali United dan PSM Makassar, jadi itu membuat saya tahu kelebihan dan kekurangan sepak bola Indonesia,” ujarnya kepada Kompas.com.

Soal adaptasi ia mengaku tidak kesulitan. Kultur dan bahasa yang hampir sama antara Singapura, Malaysia dan Indonesia membuatnya banyak terbantu.

“Ya itu satu yang utama, pelatih asing datang dari luar bisa memahami sehingga bisa komunikasi dengan pemain Indonesia yang memudahkan saya, pemain, manajemen lebih paham,” tambahnya.

Di sisi lain dengan rekam jejak yang cemerlang, debutnya di Indonesia tidak berjalan dengan mulus.

Ia menjalani musim yang berat bersama Persikabo 1973. Ia masuk pada putaran kedua menggantikan pelatih Djadjang Nurdjaman.

Saat pertama masuk tim berjuluk Laskar Padjadjaran berada di posisi ke-9. Dari 17 pertandingan yang dijalani sembilan di antaranya kalah, tiga seri dan hanya lima pertandingan yang berhasil dimenangkan.

Total hanya 18 poin yang dikoleksi dari 17 pertandingan dan membuat Persikabo 1973 mengakhiri musim di posisi ke-14.

Meskipun berat, Aidil Sharin Sahak mengaku mendapatkan kesan yang baik. Mentalitas pemain dan atmosfer kompetitif membuatnya semakin menikmati tahun pertama di Liga Indonesia.

Sayangnya kesan positif tersebut sedikit ternodai dengan beberapa pengalaman kurang menyenangkan dengan wasit.

“Saya suka dengan sepak bola Indonesia, banyak sikap individu pemain yang bagus, banyak pelatih yang bagus. Tapi yang harus diimprove lebih ke wasit. itu jika diperbaiki Liga ini makin interesting,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2023/05/02/10000038/manis-getir-pengalaman-pertama-pelatih-singapura-mencicipi-setengah-musim-liga-1

Terkini Lainnya

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Liga Italia
Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Liga Inggris
Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke