KOMPAS.com - Pemandangan tak biasa terlihat pada laga Inter vs Lazio di partai lanjutan Liga Italia, Minggu (30/4/2023).
Inter Milan merumput tanpa sponsor utama mereka, Digitalbits, sehingga membuat bagian depan jersey kubu Giuseppe Meazza itu kosong.
Calcio e Finanza mencatat bahwa jersey Inter ini bak seragam vintage pada era sebelum sponsor muncul di jersey tim pada musim 1981-1982.
Hal ini bisa sampai terjadi karena sponsor utama mereka, Digitalbits, gagal membayar kewajiban mereka untuk musim 2022-2023.
Nerazzuri mengikuti jejak AS Roma yang juga tak memakai sponsor pada laga kontra Milan.
Namun, Roma memakai penulisan SPQR di bagian depan baju sementara Inter tetap kosong.
ANSA mengutarakan bahwa Digitalbits gagal membayar kewajiban mereka senilai 24 juta euro atau sekitar Rp392 miliar untuk musim 2022-2023 plus bayaran sekitar 2,85 juta euro untuk bonus musim ini dan musim lalu.
Berkat kegagalan bayar tersebut, Inter juga telah menanggalkan logo Digitalbits dari jersey tim Primavera dan tim wanita.
Kubu Nerazzurri juga menghapus merk tersebut dari daftar rekan dan sponsor mereka dari situs resmi timd an juga papan iklan di pinggir lapangan.
Tuttosport kini melaporkan bahwa Inter Milan mengincar beberapa perusahaan untuk menjadi sponsor utama baru dengan tarif sekitar 30 juta euro per musim.
Beberapa nama perusahaan yang dikabarkan tertarik untuk menjadi sponsor baru Inter adalah Turkish Airlines dan Qatar Airway.
https://bola.kompas.com/read/2023/04/30/19121458/inter-vs-lazio-alasan-nerazzurri-tampil-tanpa-sponsor-utama