PSS Sleman Gerak Cepat: Dua Pemain Asing Baru untuk Pelatih Romania

Usai mencopot Seto Nurdiantoro dari posisi peracik strategi dan juga melepas sejumlah pemain, PSS Sleman langsung mengumumkan tim kepelatihan mereka musim depan.

Mantan Direktur Teknik Timnas Rumania, Marian Cucchiaroni Mihail, ditunjuk sebagai nakhoda PSS Sleman. Marian Mihail diberi keleluasaan untuk membawa staf kepelatihannya sendiri.

Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada, Rachmat Makkasau, mengatakan bahwa perombakan dilakukan demi perbaikan prestasi tim.

Karena, dalam dua musim terakhir ini, prestasi PSS bisa dibilang sangat buruk. Pada Liga 1 2021-2022 mereka finis di posisi ke-13. Lalu, pada Liga 1 2022-2023 posisi Super Elang Jawa melorot dengan menempati peringkat ke-16.

Andai kompetisi Liga 1 musim lalu berjalan normal dengan adanya aturan degradasi, dipastikan PSS Sleman akan turun kasta dan bermain di Liga 2 musim depan.

“Saya berharap semoga ini bisa membawa Super Elja terbang lebih tinggi. Saat ini juga sedang kami finalisasi beberapa pemain-pemain baru, yang kami usahakan hadir di skuad Laskar Sembada pada musim yang akan datang,” ucap Rachmat Makkasau.

Manajemen PSS Sleman sejauh ini telah mendatangkan empat pemain baru.

Super Elja merekrut dua pemain berpengalaman di Liga 1 yakni Jonathan Bustos dari Borneo FC dan Esteban Vizcarra dari Madura United.

PSS lalu mendatangkan dua pemain asing baru dalam waktu berdekatan, yakni Kei Sano (Jepang) yang berposisi sebagai winger dan bek asal Brasil, Thales Natanael Lira de Matos.

Kehadiran Kei Sano diharapkan mempertajam serangan PSS dari sisi sayap.

“Kei Sano untuk mempertajam lini depan dan memberikan opsi serang yang berbeda. Kedua, dia adalah pemain tipikal pekerja keras,” ujar Rachmat Makkasau.

Sedangkan, Thales Natanael yang memiliki rekam jejak cukup bagus dengan pernah memperkuat tim papan atas Brasil, Internacional, diharapkan menjadi solusi keroposnya lini pertahanan PSS.

“Semoga dengan hadirnya Thales menjadi solusi agar lini pertahanan Laskar Sembada kembali kokoh,” kata Rachmat Makassau mengakhiri.