De Gea Jadi Bahan Candaan, Gagal Tepis Penalti meski Punya Contekan

KOMPAS.com - Kiper Manchester United, David de Gea, menjadi bahan candaan di media sosial setelah timnya melakoni adu penalti kontra Brighton & Hove Albion.

Drama adu penalti antara Man United dan Brighton terjadi pada semifinal Piala FA yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (23/4/2023) malam WIB.

Man United dan Brighton harus menjalani adu penalti setelah bermain imbang 0-0 hingga babak tambahan waktu usai.

Sebelumnya, David de Gea mampu menunjukkan penampilan gemilang selama waktu normal dan tambahan waktu 2 x 15 menit.

Dia tercatat melakukan lima penyelamatan krusial untuk menjaga gawang Man United terhindar dari kebobolan.

Ketika sampai pada adu penalti, David de Gea berpeluang menyempurnakan penampilan gemilangnya tersebut.

Dia bisa saja menjadi pahlawan jika mampu menepis salah satu atau beberapa eksekusi penalti pemain Brighton.

Namun, kisah heroik itu batal terwujud. Kenyataannya, tak ada satu pun penalti yang mampu ditepis oleh David de Gea.

Padahal, kiper berusia 32 tahun itu tampak memiliki contekan yang beberapa kali ia intip sebelum berhadapan dengan pemain Brighton.

Beruntung bagi Man United, saat David de Gea tak kunjung menepis penalti, salah satu pemain Brighton melakukan kesalahan.

Bola hasil sepakannya melambung di atas mistar gawang kawalan David de Gea sehingga memberikan kesempatan bagi Man United untuk memastikan kemenangan.

Setelah itu, Victor Lindelof maju ke kotak penalti dan berhasil mencetak gol untuk memastikan kemenangan bagi Man United.

Man United menang dan melaju ke final Piala FA meski David de Gea tak melakukan satu penyelamatan pun dalam adu penalti kontra Brighton.

Hal tersebut membuat David de Gea mendapat banyak kritik. Dia pun menjadi bahan candaan di media sosial.

"De Gea menjalani tes terbuka dan masih gagal dalam ujian. Dia bahkan tidak menyelamatkan satu penalti pun setelah menerima semua catatan yang diberikan kepadanya," tulis salah satu fan Man United di media sosial Twitter, dikutip dari Daily Mail.

"Apakah De Gea melompat ke arah yang berlawanan setelah membaca semua catatannya? Mungkin dia tidak tahu kiri dan kanannya?" tulis fans Man United lainnya.

De Gea sejatinya mampu menebak tiga dari tujuh eksekusi penalti Brighton dengan benar.

Namun, dia tetap gagal melakukan penyelamatan hingga Solly March melakukan kesalahan.

Seusai pertandingan, De Gea mengatakan bahwa Man United selalu mempersiapkan situasi adu penalti.

De Gea mengaku selalu berusaha memberikan tekanan kepada penendang lawan ketika berada dalam situasi tersebut.

"Kami selalu mempersiapkan penalti. Saya mencoba menekan setiap penendang mereka," kata De Gea.

"Tim kami melakukan penalti dengan sempurna. Kami senang berada di final," ucapnya lagi.

Man United berhak melaju ke final Piala FA 2022-2023 setelah menang adu penalti 7-6 atas Brighton.

Selanjutnya, pada 3 Juni 2023 mereka akan melawan Man City yang lolos ke final seusai menang 3-0 atas Sheffield United.