PSS Sleman Lakukan Perombakan Besar: 11 Pemain Dilepas, Seto Terdepak

Pelatih PSS di Liga 1 2022-2023, Seto Nurdiantoro, tak luput dari gelombang perombakan yang dilakukan manajemen. 

Padahal, awalnya Seto diharapkan bisa mendongkrak prestasi tim yang terpuruk di peringkat 16 pada Liga 1 2021-2022.

Tetapi, Seto gagal mewujudkan keinginan manajemen. Prestasi tim beralias Super Elja justru jeblok pada Liga 1 2022-2023, lantaran hanya finis di posisi ke-16 atau tiga terbawah.

Lantaran hasil buruk tersebut, manajemen PSS dan Seto Nurdiantoro sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Namun, kemungkinan Seto akan tetap berada di tim dengan mengemban tugas yang lain.

Sedangkan dari sisi pemain, sudah ada sejumlah nama yang dilepas oleh manajemen PSS.

Mereka berjumlah 11, yakni Marckho Sandi Merauje, Rifki Suryawan, Dedy Gusmawan, Rachmad Hidayat, Purwaka Yudhi, Manda Cingi, Jonathan Cantillana, Try Hamdani, Ega Rizky, Wahyu Sukarta, dan Bagus Nirwanto yang seringkali ditunjuk sebagai kapten tim.

Seiring dengan perombakan besar itu, Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Rachmat Makkasau, mengungkapkan bahwa manajemen tengah melakukan negosiasi dengan beberapa pemain bidikan.

Ia berharap kesepakatan dengan beberapa nama incaran bisa segera rampung dan kerangka tim untuk musim depan segera terbentuk.

“Saat ini kami terus melakukan perubahan di komposisi tim, baik itu kepada pemain maupun pelatih. Kami sedang tahap final bernegosiasi dengan beberapa pemain asing dan nasional,” ujarnya menjelaskan.

Untuk posisi pelatih kepala pengganti Seto Nurdiantoro, manajemen PSS sudah melakukan negosiasi tahap akhir. Walau begitu, nama sang pelatih baru masih dirahasiakan.

Rachmat Makkasau berharap dalam waktu dekat sudah terjalin kesepakatan dan pelatih yang baru bisa segera bergerak mempersiapkan tim untuk musim depan.

Ia berharap perombakan besar ini bisa mendongkrak prestasi tim pada musim 2023-2024.

“Untuk pelatih kepala saat ini kami sedang dalam tahap final negosiasi. Semoga bisa rampung secepatnya dan bisa segera diperkenalkan,” ucap Rachmat Makkasau.

“Kami melakukan perubahan besar pada tim dan juga tim pelatih untuk musim yang baru. Kami meminta doa agar semua proses berjalan dengan lancar dan kami menghadapi musim depan dengan kesiapan maksimal,” tuturnya menutup.