Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Chelsea Vs Real Madrid: 6 Momen Ikonik The Blues Comeback di Stamford Bridge

Tugas berat ini menanti akibat hasil buruk di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, tengah pekan lalu. Dalam lawatan ke markas Real Madrid tersebut, Chelsea kalah 0-2 akibat gol Karim Benzema dan Marco Asensio.

Harus diakui, tak mudah bagi Chelsea mewujudkan target tersebut. Apalagi, performa kedua tim sangat bertolak belakang di mana Real Madrid baru saja menang di pentas LaLiga Spanyol sedangkan Chelsea kalah 1-2 melawan Brighton.

Meski demikian, bukan mustahil Chelsea besutan pelatih interim Frank Lampard membuat kejutan.

Ini yang harus menjadi perhatian Real Madrid jika tiket semifinal yang sudah di genggaman tak melayang ke tangan Chelsea.

Borussia Dortmund sudah merasakan comeback Chelsea pada babak 16 besar Liga Champions 2022-23.

Klub elite Jerman itu menang 1-0 di Signal Iduna Park pada leg pertama, tetapi kalah 0-2 di Stamford Bridge sehingga Chelsea berhak ke perempat final untuk bertemu El Real.

Sebelumnya, Chelsea pun pernah melakukan comeback gemilang di pentas Eropa saat bermain di Stamford Bridge.

Dalam sejarahnya seperti dikutip dari situs resmi klub, ada enam comeback ikonik yang membuat Chelsea maju ke babak selanjutnya.

6 momen comeback ikonik Chelsea di Stamford Bridge:

1. Club Bruges - 1971

Pada perempat final Piala Winners 1971, Chelsea bertemu Club Brugge. The Blues mesti mengejar defisit dua gol melawan klub elite Liga Belgia itu.

Peter Houseman dan Peter Osgood absen pada leg pertama di Belgia akibat cedera dan larangan bermain. Tetapi ketika keduanya tampil pada leg kedua di Stamford Bridge, Chelsea bermain sangat impresif.

Houseman mencetak gol pada babak pertama, lalu Osgood menyamakan agregat saat laga tersisa sembilan menit. Alhasil, pertandingan berlanjut ke extra time.

Osgood kembali menjadi mimpi buruk Club Brugge karena dia membuat brace pada menit ke-114, disusul gol Tommy Baldwin (117'). Chelsea menang 4-0 sehingga unggul 4-2 secara agregat, lalu terus melangkah ke final dan mengalahkan Real Madrid.

2. Club Brugge - 1995

Setelah 23 tahun absen dari kompetisi Eropa, Chelsea kembali terlibat dalam Piala Winners 1994-95. Lagi-lagi Club Brugge menjadi lawannya pada perempat final dan terjadi deja vu.

Gol pada pengujung laga di Belgia membuat Chelsea mengalami defisit satu gol ketika menjamu sang lawan di Stamford Bridge. Mengusung semangat 1971, pasukan Glenn Hoddle membalikkan keadaan karena menang 2-1 berkat gol Mark Stein dan Paul Furlong.

3. Vicenza - 1998

Chelsea bertemu wakil Italia, Vicenza, pada semifinal Piala Winners 1998. Pada leg pertama di Italia, Chelsea kalah 0-1 akibat gol Zauli.

The Blues sempat berada di ujung tanduk kala Vicenza unggul lebih dulu di Stamford Bridge berkat gol Luiso. Chelsea mesti mencetak tiga gol untuk lolos ke final.

Usaha keras tim London membuahkan hasil. Gustavo Poyet, Gianfranco Zola dan Mark Hughes menyumbang gol yang membuat Chelsea menang 3-1 di Stamford Bridge sehingga mereka lolos ke final dengan keunggulan 3-2 secara agregat.

4. Barcelona - 2005

Chelsea bertemu Barcelona dalam kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa, Liga Champions, musim 2004-05. The Blues kalah 1-2 saat tandang ke Camp Nou untuk melakoni leg pertama babak 16 besar.

Saat bermain di Stamford Bridge, Si Biru tampil sangat mengesankan. Mereka sempat unggul 3-0 berkat gol Eidur Gudjohnsen, Frank Lampard dan Damien Duff hanya dalam tempo 20 menit.

Namun Barcelona merespon dengan dua gol balasan Ronaldinho, sehingga kedudukan menjadi 3-2. Situasi ini membuat Barcelona di atas angin karena bakal meraih tiket perempat final.

John Terry menjadi pahlawan Chelsea karena mencetak gol pada menit ke-76 sehingga hasil akhir laga di Stamford Bridge 4-2. Chelsea unggul 5-4 secara agregat.

5. Napoli - 2012

Comeback paling gemilang yang pernah Chelsea lakukan terjadi dalam babak 16 besar Liga Champions 2011-12. Saat tandang ke markas Napoli, The Blues kalah 1-3.

Namun pada leg kedua di Stamford Bridge, Chelsea bisa membalikkan keadaan. Mereka menang 4-1 dan lolos ke perempat final untuk bertemu Benfica, lalu menyingkirkan Barcelona di semifinal.

Pada partai puncak, Chelsea melawan raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen. Mereka menang adu penalti setelah skor imbang selama waktu normal plus extra time. Ini merupakan gelar pertama Chelsea di pentas Liga Champions.

6. PSG - 2014

Kisah comeback lain terjadi saat Chelsea bertemu Paris Saint-Germain pada perempat final Liga Champions 2013-14. Bermodalkan kekalahan 1-3 di Parc des Princes pada leg pertama, Chelsea tampil impresif ketika menjamu PSG.

Di hadapan pendukungnya, The Blues mengalahkan raksasa Liga Perancis itu dengan skor 2-0 lewat gol Andre Schuerrle dan Demba Ba. Alhasil, Chelsea berhak lolos ke semifinal meski agregat imbang 3-3 karena unggul gol tandang.

Nah, momen-momen ikonik ini yang Chelsea harapkan bisa terulang saat menjamu Real Madrid.

Namun untuk Liga Champions 2022-23 ini, sistem gol kandang-tandang tidak berlaku. 

Dengan demikian, Chelsea hanya perlu fokus meraih kemenangan minimal dengan selisih dua gol untuk membawa laga menuju extra time.

https://bola.kompas.com/read/2023/04/18/23000068/chelsea-vs-real-madrid--6-momen-ikonik-the-blues-comeback-di-stamford-bridge

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke