Hasil Timnas U22 Indonesia Vs Lebanon, Garuda Muda Takluk 1-2

KOMPAS.com - Timnas U22 Indonesia harus mengakui keunggulan Lebanon pada laga uji coba jelang SEA Games 2023. Garuda Muda kalah setelah sempat unggul lebih dulu.

Laga Indonesia vs Lebanon telah digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (14/4/2023) malam WIB. Hasilnya, timnas U22 Indonesia takluk 1-2.

Garuda Muda unggul lebih dulu berkat gol bunuh diri bek Lebanon Al Al Rida Ismail (84'), yang berawal dari umpan tarik Irfan Jauhari.

Namun, Lebanon mampu membalas dengan dua gol pada menit-menit akhir, masing-masing lewat Mohamed Mahdi Sabbah (90') dan Mohammad Nasser (90+7')

Setelah ini, timnas U22 Indonesia akan kembali menghadapi Lebanon pada Minggu (16/4/2023)

Laga-laga ini merupakan ajang pemanasan timnas U22 Indonesia, sekaligus seleksi pemain menjelang SEA Games 2023.

Ulasan pertandingan

Pertandingan berjalan timnas U22 Indonesia vs Lebanon dengan tempo cenderung lambat pada awal babak pertama.

Timnas U22 menebar ancaman pada menit keenam lewat tusukan Jeam Kelly Sroyer. Pemain bernomor punggung 11 itu mencuri bola, lalu melepas umpan tarik.

Sayangnya, Titan Agung, yang berdiri di kotak penalti, gagal menyambar bola kiriman Jeam Kelly Sroyer.

Tiga menit berselang, dari sisi kanan, Rizky Ridho mengirim umpan cut back, yang disambut tembakan Taufany Muslihuddin.

Taufany Muslihuddin bebas melakukan tendangan, tetapi bola melambung jauh dari gawang tim tamu Lebanon.

Di sisi lain, Lebanon masih kesulitan dalam membangun serangan dan menembus pertahanan Garuda Muda.

Tim tamu malah bermain keras. Satu tekel berbahaya mereka lancarkan kepada pemain timnas U22 Indonesia Taufany Muslihuddin pada menit ke-15. 

Hal itu memicu wasit Fariq Hitaba mencabut kartu kuning untuk pemain Lebanon

Sang pengadil kembali memberi kartu kuning buat pemain Lebanon pada menit ke-24 akibat melanggar Andy Harjito.

Dua menit berselang, Indonesia mencatatkan shot on target pertama mereka lewat aksi Jeam Kelly Sroyer.

Jeam Kelly Sroyer melepas tendangan dari dalam kotak penalti, yang masih bisa digagalkan kiper lawan Rami Mjalli.

Sampai babak pertama selesai, skor 0-0 untuk laga timnas U22 Indonesia vs Lebanon tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, timnas U22 Indonesia melakukan perubahan dengan memasukkan tiga pemain baru. Dua di antaranya pemain bertipe menyerang, Ramadhan Sananta dan Ronaldo Kwateh.

Ramadhan Sananta menggantikan Titan Agung, sedangkan Ronaldo Kwateh mengisi posisi Andy Harjito.

Ramadhan Sananta nyaris membawa Indonesia unggul pada menit ke-51. Namun, gol urung terjadi karena sontekannya di mulut gawang lawan masih melebar.

Empat menit berselang, peluang kembali didapat Ramadhan Sananta. Dia lolos dari jebakan offside untuk menyambut umpan terobosan Kelly Sroyer.

Sayangnya, ketika sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan, Ramadhan Sananta gagal melakukan finishing dengan sempurna. Sepakannya melebar.

Pada menit ke-62, pemain Lebanon Ali Shaitou melepas tendangan mendatar dari luar kotak penalti. Namun, Ernando Ari dengan mudah menjinakkannya.

Tiga menit berselang, Ernando Ari melakukan dua penyelamatan gemilang saat menepis tendangan bebas Hussein Ezzeddine dan sontekan jarak dekat Mohamed Mahdi Sabbah.

Pada menit ke-84, timnas U22 Indonesia akhirnya memecahkan kebuntuan berkat aksi Irfan Jauhari.

Irfan Jauhari bermaksud mengirim umpan tarik kepada rekannya, tetapi disambar pemain Lebanon Ali Al Rida Ismail dan masuk ke gawang sendiri.

Pada menit ke-90, lini pertahanan Indonesia lengah dan akhirnya kebobolan akibat tandukan Mohamed Mahdi Sabbah.

Mohamed Mahdi Sabbah menyundul bola dengan bebas setelah memanfaatkan umpan silang Ali Shaitou.

Pada masa injury time (90+7'), timnas U22 kembali kebobolan. Kali ini akibat gol Mohammad Nasser.

Gol Mohammad Nasser mengakibatkan timnas U22 Indonesia kalah 1-2 dari Lebanon.

Susunan pemain:

Indonesia: 20-Ernando Ari Sutaryadi (GK); 20-Amiruddin Bagas Kaffa, 4-Komang Teguh, 14-Muhammad Haykal, 5-Rizky Ridho; 25-M Taufany Muslihuddin (15-Ikhsan Nul Zikrak 58'), 10-Beckham Putra (24-Rifky Dwi Septiawan 82'), 8-Muhammad Kanu Helmiawan (22-Ananda Raehan Alief 46'), 19-Andy Harjito (7-Ronaldo Kwateh 46'); 11-Jeam Kelly Sroyer (17-Irfan Jauhari 58'), 27-Titan Agung (9-Ramadhan Sananta 46')

Cadangan: 1-Muhammad Adi Satryo (GK), 21-Daffa Faysa (GK), 16-Muhammad Akbar Ajunsyah, 3-Muhammad Fajar Faturrahman, 23-Muhammad Salman Alfarid, 29-Achmad Maulana Syarif, 22-Ananda Raehan Alief, 6-David Maulana, 15-Ikhsan Nul Zikrak, 13-Muhamad Fadilla Akbar, 24-Rifky Dwi Septiawan, 18-Hokky Caraka, 17-Irfan Jauhari, 9-Ramadhan Sananta, 7-Ronaldo Kwateh

Pelatih: Indra Sjafri

Lebanon: 21-Rami Mjalli (GK); 2-Ali Al Rida Ismail, 12-Hussein Ezzeddine (20-Abdul Razzak Dakramanji 67'), 6-Maxime Aoun (5-Mohamad Al Mahdi Al Moussawi 59'), 3-Mohamad Baker El Housseini (19-Hussein Saleh 74'); 18-Ali El Fadel (15-Samuel Harb 59'), 8-Hasan Srour (19-Hussein Saleh 59'), 17-Mohamad Haidar; 11-Mohamad Al Masri Dit Alyafawi, 14-Mohamed Mahdi Sabbah, 10-Mohammad Nasser

Cadangan: 1-Hadi Kanj (GK), 23-Anthony Alexandre Maasry (GK), 20-Abdul Razzak Dakramanji, 4-Alex Al Ratel, 19-Hussein Saleh, 5-Mohamad Al Mahdi Al Moussawi, 7-Ali Shaitou, 22-Mohamad Ghamlouch, 15-Samuel Harb, 13-Alaa Ezzo, 16-Ali Kassas, 9-Mohamad Sadek

Pelatih: Miguel Joao Costa Lemos Moreira