Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

SEA Games 2023: Masih ada Degradasi di Timnas U22, Pemain Harus Terbiasa

KOMPAS.com - Pelatih timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri, masih akan memberlakukan sistem degradasi untuk menentukan skuad akhir yang akan ikut serta dalam ajang SEA Games 2023 Kamboja.

Berdasarkan pernyataan Indra Sjafri, saat ini timnas U22 Indonesia masih diisi oleh 34 pemain.

Total 34 pemain itu masih harus dipangkas menjadi 20, sesuai dengan regulasi jumlah pemain yang bisa diikutsertakan pada cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2023.

Indra Sjafri menjelaskan bahwa 20 pemain itu belum tentu berasal dari daftar pemain yang sudah ikut serta dalam pemusatan latihan sejak Maret 2023.

Menurut Indra Sjafri, skuad akhir timnas U22 Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja bisa jadi akan diisi oleh pemain-pemain yang saat ini belum bisa bergabung ke pemusatan latihan karena masih membela klub.

Kemungkinan tersebut bisa terjadi karena di mata Indra Sjafri, pemain yang sejak awal ikut serta dalam pemusatan latihan belum tentu lebih baik daripada pemain-pemain yang saat ini masih membela klub.

"Menurut saya, pemain yang berlatih di klub dan berkompetisi di klub itu sama dengan TC di timnas, cuma tempatnya saja yang berbeda," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers menjelang uji coba melawan Lebanon, Kamis (13/4/2023).

"Terus terang, jujur, pemain yang sudah lama TC dengan saya, terus begitu ada datang satu atau dua pemain yang baru selesai bermain di klub secara reguler, kualitasnya lebih baik daripada yang TC dengan saya sejak bulan Maret," ujar Indra Sjafri.

Pemain Harus Terbiasa

Setelah mengutarakan hal tersebut, Indra Sjafri meminta kepada para pemain untuk terbiasa dengan sistem degradasi yang bisa jadi akan mengorbankan nama-nama yang sejak awal ikut pemusatan latihan.

Sebab, seperti yang sudah diutarakan Indra Sjafri, pemain yang rutin bermain di klub biasanya memiliki kualitas lebih baik meski tidak ikut pemusatan latihan sejak awal.

"Para pelatih di klub makin lama makin banyak diisi oleh pelatih-pelatih yang berkualitas. Saya merasakan sekali," ucap Indra Sjafri.

"Jadi saya juga bicara ke pemain, 'Kalian sekarang sudah harus terbiasa'. Jangan nanti karena dia lama TC, dari awal TC dia ikut, tapi tiba-toba ada pemain bagus datang, dan yang lama saya coret, harus terbiasa dengan situasi seperti itu," tutur Indra Sjafri menegaskan.

Lebih lanjut, Indra Sjafri menjelaskan bahwa konsep pemusatan latihan jangka panjang sudah tidak cocok diterapkan kepada timnas senior dan tim U23.

Indra Sjafri menilai konsep pemusatan latihan jangka panjang akan ideal jika diterapkan kepada tim usia muda seperti U17.

"TC jangka panjang itu memang enggak ideal, kecuali tim usia muda, usia 17, nah itu mungkin. Namun, untuk TC timnas senior, U23, itu sudah harus mulai terbiasa dengan TC jangka pendek," ujar Indra Sjafri.

Saat ini, timnas U22 Indonesia tengah bersiap melakoni dua laga uji coba internasional melawan Lebanon setelah sebelumnya sempat melawan klub lokal, Bhayangkara FC, pada Selasa (11/4/2023).

Adapun dua laga antara timnas U22 Indonesia vs Lebanon dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, pada 14 dan 16 April.

https://bola.kompas.com/read/2023/04/13/19000048/sea-games-2023--masih-ada-degradasi-di-timnas-u22-pemain-harus-terbiasa

Terkini Lainnya

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke