KOMPAS.com - Inter Milan membawa pulang kemenangan dari lawatan mereka ke kandang Benfica pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022-2023. Nerazzurri patahkan prediksi.
Laga Benfica vs Inter telah digelar di Estadio da Luz, Portugal, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB. Hsilnya, Inter menang 2-0.
Dua gol kemenangan I Nerazzurri dilesakkan oleh Nicolo Barella (51') dan Romelu Lukaku (82' -penalti).
Dengan hasil ini, Inter Milan mematahkan prediksi. Sebelum laga digelar, beberapa situs penyedia data dan statistik sepak bola mengunggulkan Benfica menang.
Kemenangan ini juga menjadi modal berharga bagi pasukan Simone Inzaghi untuk melakoni pertandingan leg kedua.
Laga leg kedua Inter vs Benfica akan dihelat di Stadion Giuseppe Meazza, Italia, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB.
Ulasan pertandingan
Inter Milan, selaku tim tamu, menguasai bola sampai laga menginjak menit ke-10. Setelah itu, Benfica mulai mengambil alih permainan.
Tuan rumah nyaris mencetak gol pada menit ke-16 lewat tendangan akurat Rafa Silva dari dalam kotak penalti.
Namun, upaya Rafa Silva bisa dibendung kiper Inter Milan Andre Onana dan hanya menghasilkan tendangan penjuru buat Benfica.
Tiga menit berselang, sepakan setengah voli Joao Mario melenceng beberapa centimeter dari gawang Inter Milan.
Di sisi lain, Inter Milan yang lebih bertahan, mengancam melalui tendangan jarak jauh bek Francesco Acerbi yang masih melambung tipis di atas mistar.
Pada akhir-akhir babak pertama, Inter Milan lebih banyak memegang bola. Mereka beberapa kali mendapat peluang untuk mencetak gol. Namun, usaha mereka belum ada yang membuahkan hasil.
Babak pertama laga Benfica vs Inter berakhir imbang tanpa gol alias 0-0.
Memasuki paruh kedua, Benfica langsung menyerbu pertahanan Inter. Namu, bukan gol yang mereka dapat.
Benfica malah kebobolan pada menit ke-51 akbat gol gelandang Inter Milan Nicolo Barella.
Barella menanduk bola ke gawang Benfica dengan memanfaatkan umpan silang akurat Alessandro Bastoni.
Gol Barella membuat kepercayaan diri Inter Milan meningkat. Mereka terlihat tenang saat menyerang dan bertahan.
Pada menit ke-78, Inter Milan nyaris menambah keunggulan lewat tandukan jarak dekat bek sayap Denzel Dumfries.
Namun, kiper Benfica Odysseas Vlachodimos tampil brilian dengan membendung sundulan pemain asal Belanda itu.
Setelah itu, laga sempat terhenti sejenak. Wasit Michael Oliver mengecek Video Assistant Referee (VAR) guna melihat potensi penalti buat Inter.
Sang pengadil lalu menunjuk titik putih karena ada handball dari kapten Benfica Joao Mario.
Penalti diambil oleh Romelu Lukaku. Penyerang Belgia itu sukses menjalankan tugasnya dan membuat Inter unggul dua gol pada menit ke-82.
Sampai wasit meniupkan peluit panjang, skor 2-0 untuk Inter Milan tetap bertahan.
Susunan pemain:
Benfica (4-2-3-1): 99-Odysseas Vlachodimos (GK); 2-Gilberto, 66-Antonio Silva, 91-Morato, 3-Alex Grimaldo; 22-Chiquinho, 61-Florentino Luis (7-David Neres 64'); 20-Joao Mario, 27-Rafa Silva, 8-Fredrik Aursnes; 88-Goncalo Ramos
Cadangan: 24-Samuel Soares (GK), 75-Andre Gomes (GK), 4-Lucas Verissimo, 7-David Neres, 15-Goncalo Guedes, 19-Casper Tengstedt, 21-Andreas Schjelderup, 33-Petar Musa, 65-Rafael Vela Rodrigues, 72-Joao Tome, 73-Cher Ndour, 75-Andre Gomes, 87-Joao Neves
Pelatih: Roger Schmidt
Inter Milan (3-5-2): 24-Andre Onana (GK); 36-Matteo Darmian, 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni (6-Stefan de Vrij 90+1'); 2-Denzel Dumfries (33-Danilo D'Ambrosio 87'), 23-Nicolo Barella, 77-Marcelo Brozovic, 22-Henrikh Mkhitaryan, 32-Federico Dimarco (8-Robin Gosens 63'); 10-Lautaro Martinez (11-Joaquin Correa 63'), 9-Edin Dzeko (90-Romelu Lukaku 63')
Cadangan: 1-Samir Handanovic (GK), 21-Alex Cordaz (GK), 5-Roberto Gagliardini, 6-Stefan de Vrij, 8-Robin Gosens, 11-Joaquin Correa, 12-Raoul Bellanova, 14-Krtistjan Asllani, 33-Danilo D'Ambrosio, 45-Valentin Carboni, 46-Mattia Zanotti, 90-Romelu Lukaku
Pelatih: Simone Inzaghi
https://bola.kompas.com/read/2023/04/12/03532118/hasil-benfica-vs-inter-0-2-nerazzurri-menang-patahkan-prediksi