Manajer Man City Sebut Erling Haaland Mesin Layaknya Cristiano Ronaldo

KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Josep 'Pep' Guardiola, menuturkan bahwa penyerang miliknya, Erling Haaland, mengingatkan dirinya dengan sosok dari Cristiano Ronaldo. 

Hal ini disampaikan oleh Pep usai Manchester City mampu mengandaskan tuan rumah Southampton dengan skor 4-1 di Stadion St Mary's.

The Citizens unggul atas tim tuan rumah via gol dari Haaland (45', 68'), Jack Grealish (58') dan Julain Alvarez (75'). 

Gol kedua bomber Norwegia tersebut juga diciptakan dengan cara yang akrobatik melalui salto.

"Dalam konteks mencetak gol, Haaland lebih cenderung mirip dengan Cristiano Ronaldo," ujar Pep dilansir dari Sky Sports. 

Namun, dirinya tetap mengakui bahwa Messi lebih baik karena memiliki atribut kemampuan yang lebih lengkap dibanding dua pemain tersebut.

"Messi lebih baik karena memiliki atribut kemampuan yang lebih lengkap. Messi dapat bermain di posisi apa saja, sementara Cristiano dan Haaland bermain seperti mesin."

"Haaland tahu bahwa dua pemain tersebut mendominasi sepak bola selama lebih dari dua dekade, tidak hanya satu atau dua musim saja. Memenangkan gelar dan melakukan segalanya," sambungnya.

Mantan manajer Bayern Muenchen tersebut menyebutkan bahwa Haaland sendiri saat ini berada di liga tersulit di dunia, dengan membela Man City.

"Haaland saat ini berada di liga tersulit di dunia. Saya dapat berbicara seperti seperti itu setelah saya sempat berada di liga-liga lain. Hal yang telah dirinya lakukan saat ini sangat luar biasa," puji Pep.

"Dia hadir di sini untuk beberapa tipe pertandingan. Di sini sedikit lebih susah, tetapi dia memiliki kemampuan mencetak gol berkat umpan brilian dari Kevin De Bruyne untuk memecah permainan," lanjutnya.

Meskipun demikian, Pep berharap agar Haaland dapat terus berusaha dengan keras untuk mencapai level dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di masa depan.

"Dirinya sangat kompetitif, tetapi untuk mencapai level dari Ronaldo dan Messi membutuhkan usaha yang lebih. Mereka tidak mudah untuk cedera," jelas dia.

"Haaland memiliki pola pikir yang luar biasa. Pikirannya berada di tempat yang tepat, dia hidup untuk menjadi seorang profesional," ujar Pep.

"Saya paham bagaimana reaksinya ketika melewatkan sebuah peluang. Dia hanya frustrasi selama lima menit, lalu kemudian kembali berpikir untuk mencari cara mencetak gol kembali," tutur Pep.

Saat ini, Haaland telah mencetak 30 gol di Liga Inggris dana menjadi pemuncak top skorer sementara. Eks penyerang Borussia Dortmund tersebut hanya terpaut empat gol dari Alan Shearer yang mampu mencetak jumlah gol terbanyak untuk satu klub dalam satu musim, yakni dengan 34 gol.