Bagi Guardiola, Kesempurnaan Hanya Milik Messi, Haaland dan Ronado Cuma Mesin

KOMPAS.com - Manajer Manchester City Josep "Pep" Guardiola menilai Erling Haaland mirip dengan Cristiano Ronaldo dalam kemampuan mencetak gol. Namun, Pep tetap mengaggap Lionel Messi pemain yang paling lengkap.

Pep Guardiola menurunkan Erling Haaland sejak menit pertama saat Man City bertamu ke Stadion St Mary's, markas Southampton, untuk melakoni laga pekan ke-30 Liga Inggris 2022-2023, Sabtu (7/4/2023) malam WIB.

Pada pekan sebelumnya (vs Liverpool), Guardiola mengistirahatkan Haaland karena sang striker belum 100 persen pulih dari cedera paha.

Guardiola memberi waktu bermain untuk Haaland sampai menit ke-69, sebelum digantikan oleh Julian Alvarez.

Sebelum meninggalkan lapangan, penyerang asal Norwegia itu menyumbang dua gol, masing-masing pada menit ke-45 dan 68'.

Gol kedua Haaland mengundang decak kagum karena tercipta lewat sepakan akrobatik.

Bomber berusia 22 tahun itu hanya perlu membukukan lima gol lagi untuk memecahkan rekor Andy Cole (1993-1994) dan Alan Shearer (1994-1995) sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim Premier League.

Secara keseluruhan, Haaland kini telah mencetak 44 gol di semua kompetisi musim ini atau 200 gol dalam karier porfesionalnya.

Catatan di atas membuat Haaland dibandingkan dengan dua pemain terbaik dekade ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Soal komparasi Haaland dengan Ronaldo dan Messi Pep Guardiola memiliki pendapat sendiri.

Menurut manajer asal Spanyol itu, Haaland lebih mirip dengan Ronaldo dalam kapasitas mencetak gol sebagai penyerang.

"Dalam hal kemampuan mencetak gol, dia (Haaland) cukup mirip dengan Cristiano," kata Pep Guardiola, dikutip dari Sky Sports, Minggu (9/4/2023).

Guardiola mengaggap Haaland dan Ronaldo sebagai mesin pencetak gol. Sementara, Messi adalah pemain yang paling sempurna di antara kedunya karena bisa bermain multiposisi.

"Tetapi Messi adalah pemain yang lebih lengkap. Messi dapat bermain di mana saja, sementara Cristano dan Erling adalah mesin," ujar Guardiola.

"Erling tahu bahwa kedua pemain itu mendominasi selama dua dekade, bukan hanya satu atau dua musim. Mereka memenangkan gelar dan melakukan segalanya," imbuh Guardiola.

Adapun Man City mengakhiri pertandingan melawan Southampton dengan kemenangan 4-1. Dua gol Man City lainnya dilesakkan oleh Jack Grealish (58') dan Julian Alvarez (75' -penalti).

Kemenangan tersebut membuat pasukan Pep Guardiola memberi tekanan kepada pemuncak klasemen Liga Inggris saat ini, Arsenal.

Man City duduk di posisi kedua dengan 67 poin dari 29 laga. Mereka sementara mempersempit jarak menjadi lima poin dengan Arsenal (72 poin), yang baru bermain malam ini, Minggu (9/4/2023), melawan tuan rumah Liverpool di Stadion Anfield.