KOMPAS.com - Partai tunda pekan kedelapan Liga Inggris yang mempertemukan Chelsea dengan Liverpool pada Rabu (5/4/2023) dini hari WIB, berakhir imbang.
The Blues dan The Reds harus puas berbagi skor 0-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London.
Meskipun demikian, Kai Havertz dan Reece James sempat mencetak gol ke gawang dari kiper Liverpool, Alisson Becker. Sayang, kedua gol tersebut dianulir setelah wasit melihat VAR.
Havertz mengaku cukup frustrasi dengan hasil pertandingan tersebut. Pemain asal Jerman tersebut merasa timnya menciptakan banyak peluang.
"Itu adalah pertandingan yang membuat kami merasa frustrasi," ujar Havertz seusai laga, dilansir dari situs resmi klub.
"Kami memiliki beberapa peluang bagus untuk mencetak gol, termasuk saya sendiri. Namun, sepak bola adalah tentang memasukkan bola ke dalam gawang dan kami tidak melakukannya."
Mantan pemain Bayer Leverkusen tersebut berharap keberuntungan dapat menyertai Chelsea dalam mencetak gol pada pertandingan selanjutnya.
"Kami memiliki dua gol yang dianulir oleh VAR, yang mungkin di hari lain menguntungkan kami dan kami mendapatkan tiga poin," tutur Havertz.
"Melihat gol dianulir tentu saja bukan perasaan yang hebat tetapi hal-hal ini terjadi. Saya ingin mencetak gol, seperti yang dilakukan semua orang di lapangan, tapi sayangnya tidak bisa melakukannya dan itu membuat frustrasi," sambungnya.
Pertandingan ini menjadi laga pertama Chelsea pasca-pemecatan Graham Potter. Saat ini, Bruno Saltor naik pangkat menjadi manajer interim bagi The Blues.
Bruno mengatakan bahwa skuad asuhannya telah berusaha memberikan semua kemampuan mereka saat menghadapi tim besutan Juergen Klopp.
"Kami menciptakan banyak peluang untuk memenangkan permainan, juga memiliki dua gol yang dianulir," ujar Bruno dilansir dari situs resmi klub.
"Semua pemain telah memberikan semua usaha mereka. Mereka bermain dengan hati dan Anda tidak dapat meminta lebih lagi kepada mereka," sambung pria Spanyol tersebut.
Bruno menyebutkan bahwa musim yang dilalui oleh Mateo Kovacic dkk saat ini terbilang sulit untuk dilalui.
"Mereka telah melalui banyak hal, ini adalah musim yang sulit bagi mereka. Mereka mencetak banyak gol saat latihan. Selalu, ketika datang ke pertandingan itu suasana yang benar-benar berbeda."
"Ini adalah sesuatu yang sudah kami bicarakan dan coba untuk lakukan. Kami harus terus maju," lanjutnya.
Hasil imbang ini membuat Chelsea stagnan di posisi ke-11 klasemen liga Inggris dengan mengoleksi 39 poin dari 29 pertandingan yang telah dimainkan.
Sementara itu Liverpool berada di peringkat kedelapan klasemen dengan mengumpulkan 43 poin dari 28 pertandingan di Liga Inggris, berjarak empat poin dengan The Blues.
Hasil ini juga turut membuat langkah Chelsea menuju zona Liga Champions di klasemen menjadi semakin berat.
Selanjutnya, anak-anak besutan Bruno Saltor akan menghadapi Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan pekan ke-30 Liga Inggris pada Sabtu (8/4/2023) pukul 21.00 WIB
https://bola.kompas.com/read/2023/04/05/14000028/seri-lagi-kai-havertz-frustrasi-dengan-permainan-chelsea