Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Psikolog Sarankan Orang Terdekat Bantu Pemulihan Mental Pemain Timnas U20

KOMPAS.com - Para pemain Timnas U20 Indonesia begitu terpukul usai gagal tampil di Piala Dunia U20 2023 Indonesia. Lini masa media sosial penuh dengan unggahan dan video yang menunjukkan para pemain muda tersebut begitu emosional saat mendengarkan kabar pembatalan.

Kondisi yang disebabkan oleh intervensi dari Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernunr Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut membuat banyak pihak menaruh simpati.

Salah satunya datang dari mantan psikolog PSS Sleman tahun 2018, Kumala Windya R., M.Psi.

Para pemain muda ini sangat rapuh dan membutuhkan pendampingan. Ia menyinggung peran serta orang terdekat untuk turut membantu para pemain melewati masa sulit ini.

Banyak cara yang bisa dilakukan, namun menurutnya dibutuhkan kehati-hatian karena mental dan perasaan pemain sedang sensitif.

Cara pertama adalah menjadi pendengar yang baik. Dalam kondisi ini, pemain membutuhkan orang yang mau mendengarkan ceritanya tentang kekecewaan, kekhawatiran, dan kemarahan yang dialaminya.

Mereka butuh menceritakan semua pikiran dan mengekspresikan emosinya agar merasa lega dan didengarkan.

“Bagaimanapun juga, situasi ini adalah sebuah kegagalan besar dan wajar jika menimbulkan kekecewaan dan kesedihan,” ujar Psikolog spesialis olahraga itu kepada Kompas.com.

“Pemain butuh didengarkan dan divalidasi emosinya sehingga ia merasa diterima dan memiliki 'teman' yang juga merasakan hal sama,” tambahnya.

Sambil mendengarkan perlahan, pemain kemudian diarahkan untuk mengelola pikiran dan emosinya. Supaya bisa lebih tenang dan melepaskan bebannya.

Selanjutnya, pemain juga perlu bantuan untuk mengelola pikirannya dengan membantu menumbuhkan growth mindset.

“Dimulai dari memahami situasi yang terjadi yaitu keputusan FIFA untuk membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 sehingga mereka batal bertanding,” ujar psikolog yang pernah membantu Timnas Putri di ajang SEA Games 2019 itu.

“Growth mindset yang perlu dimiliki pemain adalah menyadari bahwa ada banyak situasi yang tidak bisa dikontrol pemain dan ada banyak pihak lebih berkuasa daripada kemampuan PSSI atau pemerintah Indonesia untuk mengambil keputusan,” sambungnya.

Pemain juga bisa diarahkan untuk tidak berpikir terlalu jauh atau overthinking masalah sanksi FIFA, masa depan, kelanjutan karier atau hal-hal lain yang menambah beban pikiran.

Ada baiknya pemain juga dibatasi mengakses media sosial untuk mengurangi berita negatif.

“Jika pemain merasa terlalu penuh pikirannya karena mendapat terlalu banyak informasi negatif dari media atau sosial media, ada baiknya pemain menghindari berita atau informasi tentang situasi ini,” kata Kumala melanjutkan.

Terpenting, menurutnya adalah orang terdekat harus sabar dan terus mendampingi pemain.

Terus memberikan dukungan positif agar menjauhkan pemain dari pola pikir negatif atau sampai pikiran bertindak destruktif.

https://bola.kompas.com/read/2023/04/01/06100038/psikolog-sarankan-orang-terdekat-bantu-pemulihan-mental-pemain-timnas-u20

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Link Live Streaming LASK Vs Liverpool di Pentas Liga Europa 2023-2024

Link Live Streaming LASK Vs Liverpool di Pentas Liga Europa 2023-2024

Liga Champions
Hasil AFC Cup 2023: Diwarnai Gol Bunuh Diri, PSM Kalah 0-3 dari Hai Phong FC

Hasil AFC Cup 2023: Diwarnai Gol Bunuh Diri, PSM Kalah 0-3 dari Hai Phong FC

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP India 2023, Balapan Perdana di Kelas Primer

Jadwal MotoGP India 2023, Balapan Perdana di Kelas Primer

Motogp
Ranking FIFA: Indonesia Naik ke Urutan 147 Usai Taklukkan Turkmenistan, Argentina Masih Teratas

Ranking FIFA: Indonesia Naik ke Urutan 147 Usai Taklukkan Turkmenistan, Argentina Masih Teratas

Internasional
Indra Sjafri Kecewa Indonesia Kalah dari Taiwan: Posisi Kami Jadi Sulit

Indra Sjafri Kecewa Indonesia Kalah dari Taiwan: Posisi Kami Jadi Sulit

Liga Indonesia
Bhayangkara Vs Persib, Laga Emosional Putu Gede Usai Kena Sanksi

Bhayangkara Vs Persib, Laga Emosional Putu Gede Usai Kena Sanksi

Liga Indonesia
Alasan PBSI Yakin Fajar/Rian Bisa Bangkit pada Asian Games 2022

Alasan PBSI Yakin Fajar/Rian Bisa Bangkit pada Asian Games 2022

Badminton
Hasil Voli Putra Asian Games 2022, Indonesia Libas Afghanistan 3-0

Hasil Voli Putra Asian Games 2022, Indonesia Libas Afghanistan 3-0

Sports
Hai Phong FC Vs PSM Makassar, Juku Eja Waspadai Kualitas Wakil Vietnam

Hai Phong FC Vs PSM Makassar, Juku Eja Waspadai Kualitas Wakil Vietnam

Liga Indonesia
Persebaya Vs Arema FC, Sikap Fernando Valente soal Bonek di Derbi Jatim

Persebaya Vs Arema FC, Sikap Fernando Valente soal Bonek di Derbi Jatim

Liga Indonesia
Hasil Timnas Indonesia Vs Taiwan 0-1, Garuda Muda Kalah dari 10 Pemain

Hasil Timnas Indonesia Vs Taiwan 0-1, Garuda Muda Kalah dari 10 Pemain

Liga Indonesia
Pengakuan Keputusan Salah Bawa Ronaldo Balik ke Man United

Pengakuan Keputusan Salah Bawa Ronaldo Balik ke Man United

Liga Inggris
Live Indonesia Vs Taiwan, Garuda Muda Kebobolan, Tertinggal 0-1

Live Indonesia Vs Taiwan, Garuda Muda Kebobolan, Tertinggal 0-1

Liga Indonesia
Kata Levy Madinda soal Masa Depan di Persib: Itu Bergantung...

Kata Levy Madinda soal Masa Depan di Persib: Itu Bergantung...

Liga Indonesia
Babak Pertama Timnas Indonesia Vs Taiwan, Garuda Buntu, Tuntas Sama Kuat

Babak Pertama Timnas Indonesia Vs Taiwan, Garuda Buntu, Tuntas Sama Kuat

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke