Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Ambang Juara, PSM Lepas 4 Pemain ke Timnas dengan Bangga

KOMPAS.com - Pada saat tim-tim lain mengeluhkan pemanggilan pemain untuk bergabung dengan Timnas Indonesia karena alasan kompetisi, PSM Makassar justru melepaskan empat pemain dengan rasa bangga. 

Padahal, PSM sedang berada pada masa krusial perebutan juara Liga 1 2022-2023.

Keempat pemain PSM yang dipanggil adalah Ramadhan Sananta, Dzaky Asraf, serta dua bersaudara Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.

Mereka dipanggil untuk menjalani persiapan menghadapi Burundi pada FIFA Matchday yang dilaksanakan di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, pada 25 dan 28 Maret 2023 mendatang.

Pelatih Bernardo Tavares mengatakan panggilan untuk membela negara adalah kebangaan untuk pemain dan PSM memberikan dukungan penuh untuk itu.

“Saya kira ini adalah kebanggaan untuk kita karena mereka bisa dipanggil dan saya senang dengan pemanggilan mereka dan saya berharap kedepannya ada lagi pemain-pemain kita yang dipanggil untuk berkontribusi di timnas,” terangnya.

Selain itu, pemanggilan pemain binaan PSM ini patut disambut gembira.

Sebab ini juga menjadi bentuk pengakuan terhadap kualitas klub dalam pengembangan pemain.

“Artinya ini adalah signal bagi kita bahwa klub PSM Makassar dan semua yang bekerja di sini bekerja dengan baik. Bahwa kita memang mengembangkan pemain-pemain tersebut,” ujar Bernardo Tavares bangga.

Di sisi lain pemanggilan ini cukup riskan untuk PSM yang sedang berada di jalur perebutan gelar juara.

Tim berjuluk Juku Eja saat ini berada di puncak klasemen dengan 66 poin. Mereka unggul dengan selisih 12 poin dari Persija jakarta dan 13 poin dari Persib Bandung.

Namun selisih poin sebanyak belum cukup mengamankan peluang juara.

Setidaknya PSM harus mengoleksi enam poin lagi dari empat laga tersisa untuk memastikan gelar juara Liga 1 2022-2023.

Sedangkan pada laga terakhir mereka memutus tren kemenangan dan ditahan imbang Persita 0-0.

Selama FIFA Matchday, PSM tidak memiliki jadwal pertandingan.

Mereka baru akan bermain pada 31 Maret 2023 melawan Madura United. Akan tetapi melepaskan empat pemain pilar di masa krusial mempunyai risiko.

Perbedaan filosofi dan gaya permainan pelatih berpotensi membuat pemain kesulitan menyesuaikan ritme saat kembali ke klub nanti.

Belum lagi ada risiko cedera dan kelelahan karena program waktu yang terbatas membuat kegiatan di timnas lebih intens.

Mengenai masalah tersebut Bernardo Tavares mengatakan pertandingan bisa menunggu nanti.

“Kita akan fokus di pertandingan nanti. Nanti apa yang terjadi di pertandingan kita lihat saja, saya belum berpikir kesana,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2023/03/17/10000058/di-ambang-juara-psm-lepas-4-pemain-ke-timnas-dengan-bangga-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke