Makna Tersembunyi Foto Selebrasi Arsenal dengan Jam Raksasa

Personel Arsenal merayakan kemenangan 3-0 di kandang Fulham pada pekan ke-27 Liga Inggris 2022-2023, Minggu (12/3/2023) dengan berfoto bersama di ruang ganti.

Gol-gol Gabriel Magalhaes (21’), Gabriel Martinelli (26’), dan Martin Odegaard (45+2’) menjadi pembeda laga Fulham vs Arsenal di Craven Cottage.

The Gunners pun kini mantap menduduki puncak klasemen Premier League dengan keunggulan lima poin dari Man City.

Pasukan Arsenal beserta para staf lantas mengabadikan momen indah di Craven Cottage dengan sebuah foto bersama jam raksasa.

Pose itu diketahui melalui unggahan bek sayap The Gunners, Oleksandr Zinchenko, di Instagram.

Jam yang tampak dalam foto selebrasi Arsenal di ruang ganti Craven Cottage tersebut adalah replika dari Clock End.

Clock End merupakan jam legendaris yang kini terpasang di bagian tribune selatan Stadion Emirates, kandang Arsenal.

Sebelumnya, jam itu selama 70 tahun menjadi saksi bisu perjalanan Arsenal saat masih berkandang di Stadion Highbury.

Mengutip laporan Metro, fan The Gunners meyakini bahwa jam tersebut adalah salah satu cara pelatih Mikel Arteta untuk memberikan motivasi.

Seperti diketahui, dalam serial yang tayang di Prime Video, Arteta terbilang kreatif dalam memecut motivasi anak asuhnya. Ia pernah menggunakan gambar-gambar dan lampu bohlam.

Fan yakin, sebelum partai kontra Fulham digelar, jam raksasa replika Clock End yang dibawa Arsenal jarum panjangnya menunjuk ke angka 12.

Angka 12 disebut jadi penanda 12 laga sisa, termasuk partai melawan Fulham, yang mesti dilalui Arsenal untuk menjadi juara.

Dalam selebrasi di ruang ganti usai partai kontra Fulham, jarum panjang jam replika Clock End tampak menunjuk angka 11.

Suporter mengartikan angka 11 adalah penanda untuk 11 laga sisa yang mesti diperjuangkan pasukan The Gunners.

Sementara itu, jarum pendek jam menunjuk ke angka dua. Kenapa angka 2? Itu masih menjadi misteri.

Namun, fan berteori bahwa angka dua merepresentasikan “to”. Sehingga, posisi jarum jam dalam foto selebrasi di Craven Cottage bisa dimaknai sebagai “11 games 2 go” alias 11 pertandingan lagi.

Konon, masih mengutip Metro, jarum panjang pada jam akan terus diputar sesuai jumlah laga sisa Arsenal.

Pada laga kontra Crystal Palace Minggu nanti, jarum panjang dipercaya akan digeser dengan penuh sukacita ke angka 10, andai Arsenal kembali menuai kemenangan.

Menjuarai Liga Inggris 2022-2023 tentu akan menjadi sebuah pencapaian besar bagi Arsenal besutan Arteta.

Sudah cukup lama The Gunners tak menjadi kampiun Premier League. Terakhir kali mereka melakukannya adalah pada 2003-2004, semasa mereka masih dilatih Arsene Wenger dan juara dengan status tak terkalahkan.