Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Joko "Gethuk" Susilo, Pelatih Loyalis Arema FC Spesialis Tambal Sulam

Ia diberikan tugas untuk memimpin Dendi Santoso dkk hingga akhir Liga 1 2022-2023, atau sekitar sembilan pertandingan terakhir.

Sebelumnya, Arema FC sudah memperkenalkan Putu Gede sebagai tim pelatih. Akan tetapi, ia harus berangkat ke Turki untuk menyelesaikan kursus kepelatihan AFC Pro pada pertengahan Maret ini.

Penunjukan Joko Susilo sebagai pelatih kepala juga bertepatan dengan batas toleransi regulasi.

Disebutkan setiap klub diwajibkan dipimpin pelatih kepala dalam menjalani setiap pertandingan. Jika tidak memiliki pelatih kepala, klub diperbolehkan dipimpin caretaker atau pelatih sementara tetapi diwajibkan menunjuk pelatih kepala baru dalam kurun waktu satu bulan.

Menoleh ke belakang, ini bukanlah kali pertama pelatih yang biasa disapa Gethuk itu membantu Arema saat menghadapi masa sulit semacam ini. Beberapa kali ia menjadi caretaker dan bahkan pelatih kepala.

Ia bisa dibilang sebagai seorang loyalis tim berjuluk Singo Edan itu. Sejak tahun 1992 hingga 31 tahun kemudian kariernya tidak pernah jauh dari Arema.

Saat masih berstatus sebagai pemain, ia bergabung dengan Arema pada tahun 1992. Kariernya sangat meyakinkan dengan mempersembahkan gelar juara Galatama 1992/1993.

Pada 1996 sampai 1998, ia sempat bertualang ke PSM Makassar dan Persija Jakarta. Namun, pada akhir 1998 ia kembali ke Bhumi Arema hingga pensiun pada 2003.

Pada 2004, ia melanjutkan pengabdiannya sebagai pelatih akademi Arema. Kemudian pada tahun 2007 naik sebagai asisten pelatih Miroslav Janu.

Sejak saat itu, Joko Susilo setia sebagai asisten pelatih Arema meskipun pelatih kepala silih berganti. Mulai dari Miroslav Janu, Bambang Nurdiansyah, Gusnul Yakin, Rahmad Darmawan, Rober Rene Albert, Wolfgang Pikal, Suharno, Milomir Seslija, Aji Santoso, dan Milan Petrovic.

Sebagai asisten pelatih, ia juga merasakan puncak prestasi saat membawa Arema juara ISL 2009-2010 era kepelatihan Robert Rene Albert.

Ia juga sempat menjadi pelatih kepala pada 2017 silam, tetapi mundur kembali sebagai asisten pelatih pada 2018.

Pada 2019 Joko Susilo melepaskan diri dari Arema FC dan mengembangkan kariernya sebagai staf pelatih timnas Indonesia dan terlibat dalam staf kepelatihan Persik Kediri sebagai pelatih dan direktur teknis.

Kemudian, ia menjadi pelatih kepala Liga 2 PSG Pati dan PSKC Cimahi. Namun, ia juga tidak jauh dari Arema FC dipercaya sebagai pembina akademi Arema FC.

Bisa dibilang, Joko adalah pelatih yang selalu ada untuk Arema saat susah. Bukan kali pertama ia diandalkan saat tim berjuluk Singo Edan saat terjadi kekosongan pelatih.

Pelatih kelahiran 9 Desember 1970 tersebut pertama kali menjadi caretaker Arema pada musim 2011-2012. Ia mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Wolfgang Pikal.

Ia juga kembali menjadi caretaker Arema pada 2014 mengisi tempat almarhum Suharno lalu mendapatkan estafet dari Suharno yang telah memberikan enam gelar juara turnamen sepanjang 2014-2015.

Sebagai caretaker ia pernah mengantarkan Arema juara Piala Menpora 2014. Ia juga memimpin Dendi Santoso dkk perkasa di Piala Presiden 2015. Namun, sayang gagal melaju final dan pulang sebagai juara ketiga.

Joko Susilo juga dipercaya sebagai caretaker saat Aji Santoso mengundurkan diri pada pertengahan Liga 1 2017 silam. Pada saat itu ia yang baru saja mendapatkan Lisensi A AFC dan gagal membawa Singo Edan finis di papan atas. Akan tetapi manajemen memberikan kepercayaan untuk melanjutkan kepelatihannya di awal musim 2018.

Sayangnya debutnya sebagai pelatih kepala tidak berjalan manis dan diturunkan kembali sebagai asisten pelatih pada pekan ke-9. Kemudian posisinya digantikan Milan Petrovic.

Kini menarik menantikan kiprah Joko Susilo di sisa akhir kompetisi Liga 1 2022-2023. Terlebih saat ini seluruh staf pelatih Arema FC diisi oleh para legenda yang punya kedekatan dengannya. Ada Kuncoro, Singgih Pitono, Siswantoro yang merupakan alumni Galatama, serta I Putu Gede yang menjadi kapten Arema saat juara dua kali Copa Indonesia 2005 dan 2006.

https://bola.kompas.com/read/2023/03/11/09300068/joko-gethuk-susilo-pelatih-loyalis-arema-fc-spesialis-tambal-sulam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke