Insiden Rian, Caretaker Madura United Apresiasi Anggota Tim PSIS dan Kritisi Tim Medis

Saat itu kondisi sang pemain menjadi konsentrasi utama seluruh anggota tim. Hal itu disampaikan caretaker Madura United Rakhmad Basuki saat sesi jumpa pers usai pertandingan.

Mewakili tim, ia memberikan apresiasi terhadap semua pihak yang memberikan perhatian pada insiden tersebut.

Terkhusus pada anggota tim PSIS yang langsung cepat tanggap saat pemain yang biasa disapa Rian tak sadarkan diri.

“Kami tim Madura united mengapresiasi sangat tinggi kepada pemain-pemain PSIS yang pascakejadian langsung bereaksi,” ujar Rakhmad Basuki.

“Karena kami melihat dari bench banyak pemain PSIS yang langsung bereaksi saat insiden itu,“ tambahnya.

Apresiasi juga dilontarkan kepada tim medis PSIS Semarang yang cepat tanggap memberikan bantuan. Tanpa isyarat dokter tim PSIS langsung masuk ke dalam lapangan.

Bantuan dari mereka ikut membantu penolongan pertama kepada pemain berusia 25 tahun itu.

Terlebih karena tim medis lapangan terkesan tidak siap dan kurang tanggap dalam menghadapi situasi gawat darurat tidak terduga seperti itu.

“Saya juga mengkritisi tim medis yang lambat dan terkesan ada beberapa peralatan tidak lengkap,” kritik Rakhmat Basuki.

“Tapi untung gerak cepat tim medis kami dan kalau tidak salah ada bantuan tim medis PSSI akhirnya insiden itu tidak sampai mengalami yang lebih parah lagi,” tambahnya.

Saat ini kondisi Ricki Ariansyah dalam pantauan intensif. Kabar terakhir menyebutkan ia sudah sadar dan bisa diajak berbicara.

Akan tetapi Ricki masih akan diperiksa lebih lanjut untuk memastikan kembali cedera dalamnya.

“Rian keadaannya sudah semakin membaik,“ pungkasnya.