Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anggap Pelatih Timnas Arogan, Bernardo Tavares Meradang

KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, meradang dengan sikap arogansi yang ditunjukkan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Ia menilai juru taktik asal Korea Selatan itu tak menaruh respek kepada klub yang telah membina sang pemain.

Bernardo Tavares pun merasa tidak ada itikad baik yang ditunjukkan tim pelatih timnas kepada klub atas pemanggilan beberapa pemain PSM untuk bergabung dengan Timnas  U20 Indonesia.

Ada dua pemain PSM yang dipanggil bergabung dengan Timnas U20 Indonesia untuk pemusatan latihan (TC) persiapan Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.

Dua pemain muda yang mendapat panggilan Shin Tae-yong yakni Dzaky Asraf dan Sultan Zaky.

Menurut Bernardo Tavares, sejatinya kedua pemain tersebut masih dibutuhkan tenaganya untuk menghadapi persaingan di Liga 1 2022-2023 yang semakin sengit.

Saat ini PSM sebagai pemuncak klasemen memiliki jarak poin yang tidak terlalu jauh dengan tim pesaing terdekatnya yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Meski demikian, ia tak mempermasalahkan apabila kedua pemain itu diminta bergabung dengan Timnas U20.

Namun, setidaknya ada komunikasi antara pihak tim pelatih timnas dengan klub.

“Terkait persiapan mereka saya tidak tahu apapun. Saya tidak pernah dibagikan informasi terkait persiapan tim dan apa yang dilakukan mereka di sana meskipun itu pemain kami,” ungkap pelatih asal Portugal itu.

“Apa yang mereka lakukan di sana, apa yang mereka makan bagaimana serta kondisi fisik mereka, saya tidak pernah tahu. Tapi saya pernah dihubungi satu komunikasi yang mereka sampaikan dengan cara mereka,” imbuhnya.

Bernardo Tavares menyebut komunikasi yang pernah dilakukan tim pelatih timnas melalui asisten yang menghubungi asisten pelatih PSM dan kemudian menyampaikan perkembangan dua pemain itu kepadanya.

Ia mengatakan sebenarnya ada win-win solution yang bisa dilakukan antara timnas dan klub yakni mempersilahkan pemain kembali ke klub saat tenaga pemain tersebut dibutuhkan untuk menghadapi suatu pertandingan.

Namun harus ada tes kondisi fisik terlebih dahulu untuk memastikan kondisi fisik pemain tetap prima.

Sayangnya, keinginan Bernardo Tavares itu belum mendapat respon positif dari tim pelatih timnas. Hal itulah yang membuatnya merasa kesal dan menganggap tim pelatih timnas arogan.

“Paling tidak mengatakan bahwa kalian bisa gunakan pemain pada hari pertandingan, satu hari sebelum dan harus tes fisik. Jika dibutuhkan setelah pertndingan kembali ke timnas,” ujarnya.

Meski merasa tidak puas dengan pola komunikasi antara tim pelatih timnas dan klub, ia merasa senang kedua pemainnya mendapat kesempatan bermain dalam laga uji coba international Timnas Indonesia vs Timnas Fiji beberapa waktu lalu.

Ia juga berharap Timnas U20 Indonesia dapat meraih prestasi terbaik dalam setiap event yang mereka ikuti.

https://bola.kompas.com/read/2023/02/19/18000018/anggap-pelatih-timnas-arogan-bernardo-tavares-meradang

Terkini Lainnya

Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Liga Champions
Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Internasional
Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke