KOMPAS.com - Persebaya Surabaya menderita kekalahan 0-4 dari Bali United pada pekan ke-25 Liga 1 2022-2023 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (18/2/2023).
Hasil ini juga memutus rangkaian tren enam kemenangan beruntun dan sembilan pertandingan tanpa kekalahan yang diukir Bajul Ijo, julukan Persebaya.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberikan alasan terkait kekalahan menyakitkan ini.
“Pertandingan kali ini Bali United memang bermain lebih baik daripada tim kami tetapi pemain kami sudah berusaha maksimalm” ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu.
“Setelah 9 pertandingan tanpa terkalahkan, tanpa tersentuh kekalahan, kami main tadi tidak seperti biasa,“ tambahnya.
Ia mengungkapkan pemain banyak melakukan kesalahan antisipasi. Padahal sudah diwanti-wanti saat diruang ganti agar pemain berhati-hati.
Namun saat pertandingan berjalan semuanya tidak sesuai ekspektasi. Beberapa instruksi yang diberikan tidak dilaksanakan dengan baik.
Pemain banyak melakukan kesalahan, khususnya di sepertiga lapangan area pertahanan Persebaya.
Alhasil Bajul Ijo harus menerima hukuman dengan empat gol yang bersarang.
“Di dalam meeting sudah saya sampaikan ada beberapa pemain lawan yang memiliki bola servis bagus, tidak boleh melakukan pelanggaran. Tetapi pemain kami melakukan pelanggaran dan bisa gol pertama,“ ujar Aji Santoso.
“Gol kedua Ridho (gol bunuh diri), siapa pun bisa mengalami hal yang sama seperti Ridho. Saya rasa tidak ada masalah.”
“Yang jelas bunuh dirinya tentunya tidak ada unsur kesengajaan memang dia mau menghalau tetapi bola datangnya cepat dan masuk,” tambahnya.
Catatan lain, ini menjadi kekalahan paling besar yang dirasakan Persebaya sepanjang Liga 1 2022-2023.
Terakhir Persebaya kalah dengan margin empat gol saat dikalahkan Arema FC pada putaran pertama musim 2019 silam.
Kendati demikian ia menegaskan hasil ini tidak perlu diratapi berlebihan.
“Menurut saya itu wajar dalam sepak bola. Saya terima kasih kepada pemain sudah maksimal meskipun kami kalah tapi yang jelas anak-anak sudah berusaha.”
“Yang terpenting pemain cepat bangkit untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2023/02/19/15062448/aji-santoso-beberkan-biang-terputusnya-rekor-persebaya