Frengky Missa Memar Setelah Dipukul Pemain Fiji, Tak Ada Dendam

KOMPAS.com - Pemain timnas U20 Indonesia Frengky Missa mengalami memar setelah dipukul pemain Fiji. Namun, Frengky Missa tak menyimpan dendam.

Frengky Missa memperkuat timnas U20 Indonesia melawan Fiji pada laga uji coba berformat turnamen mini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2023).

Pada menit-menit akhir pertandingan, terjadi keributan antarpemain yang berujung pemukulan terhadap Frengky Missa.

Wajah pemain Persija Jakarta itu menerima tinju dari bek timnas U20 Fiji Pawan Pratap Singh.

Pelatih timnas U20 Indonesia Shin Tae-yong mengatakan bahwa Frengky Missa mengalami memar akibat insiden pemukulan tersebut.

"Frengky agak memar karena dipukul sekali," kata Shin Tae-yong, dikutip dari Antara News, Minggu (19/2/2023).

"Namun, secara umum, semua pemain dalam kondisi baik dan tidak ada cedera serius," imbuh juru taktik asal Korea Selatan itu.

Tak menyimpan dendam

Adapun Frengky mengaku terkejut dirinya dipukul Pawan Singh dalam pertandingan tersebut. 

Dia tidak menyangka pemain profesional masih melakukan tindakan kasar saat bertanding.

Meski demikian, pemain berusia 18 tahun itu mengaku tidak menyimpan dendam. Rasa marah dan kecewanya hanya datang saat kejadian.

"Sebagai pemain profesional, saya menahan emosi. Itu saja yang saya lakukan," kata Frengky.

"Mungkin ini hal biasa. Dia emosi dan dalam keadaan kalah. Dipukullah saya," tutur Frengky menambahkan.

Pertandingan timnas U20 Indonesia vs Fiji berakhir dengan skor telak 4-0.

Empat gol Garuda Nusantara dilesakkan oleh Arkhan Fikri (36'), Kakang Rudianto (50'), Resa Aditya (60'), dan Hokky Caraka (86').

Bukan cuma berhias empat gol, duel timnas U20 Indonesia vs Fiji juga dibumbui empat kartu merah.

Empat kartu merah itu ditujukan kepada Hokky Caraka (89’), Thomas Arthur Josua Dunn (54'), Melvin Mansheek Mani (79'), Pawan Pratap Singh (89’).

Selanjutnya, timnas U20 Indonesia akan melawan Selandia Baru di SUGBK, Minggu (19/2/2023) pukul 19.30 WIB.