Menghadapi lawan yang tengah jeblok performanya, Persebaya memiliki modal bagus, yakni capaian enam kemenangan beruntun.
Apalagi, Bali United harus menjalani laga kandang rasa tandang dengan ketidakhadiran penonton.
Situasi tersebut tentu akan menguntungkan Persebaya karena tidak adanya tekanan secara psikologis dari suporter tuan rumah.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengusung meraih tiga poin lanjutan dan menuntaskan dendam kekalahan di putaran pertama lalu.
Saat itu, Persebaya harus mengakui keunggulan tim di bawah asuhan Stefano Cugurra dengan skor tipis 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Ia optimistis bisa mewujudkan ambisinya, apalagi Persebaya juga memiliki rekor apik saat menghadapi Bali United seperti musim lalu.
Di Liga 1 2021-2022, Persebaya sukses dua kali mengalahkan Bali United yang pada akhir musim keluar sebagai juara.
"Pada musim kemarin, kami menang dua kali. Paling tidak saya punya ambisi untuk mendapatkan poin tiga, membalas kekalahan kami di kandang, saya ingin menang," kata pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Akan tetapi, Aji Santoso bukannya tidak menyadari kekuatan yang dimiliki Bali United.
Namun, musim ini tim berjuluk Serdadu Tridatu itu tidak banyak berubah dan justru melakukan banyak perombakan pemain di bursa transfer lalu.
Hal itulah yang menjadi kewaspadaannya untuk bisa meredam permainan lawan dan mencuri hasil maksimal.
Aji Santoso pun mewanti-wanti Paulo Victor dkk untuk menjaga fokus sepanjang laga dan tampil fight demi meraih kemenangan.
"Memang secara mental, kami di atas dan lebih baik dari Bali (United). Namun, Bali United juga ingin cepat meraih kemenangan," kata Aji Santoso.
"Untuk itu, saya antisipasi kebangkitan mereka dengan cara bermain fokus dan fight 100 persen dalam pertandingan," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2023/02/17/20014678/bali-united-vs-persebaya-bajul-ijo-usung-tekad-menang-balas-kekalahan