KOMPAS.com - Tottenham Hotspur dinilai lemah dalam mengantisipasi bola silang. AC Milan bisa memanfaatkannya lewat Olivier Giroud dan Theo Hernandez.
AC Milan dan Tottenham Hotspur bertemu pada babak 16 besar Liga Champions 2022-2023. Spurs akan bertindak sebagai tim tamu pada leg pertama.
Leg pertama Milan vs Tottenham dijadwalkan berlangsung di Stadion San Siro, Milan, Rabu (15/2/2023) pukul 03.00 dini hari WIB.
Tottenham menyambut laga kontra Milan berbekal kekalahan telak 1-4 dari Leicester City di Liga Inggris, akhir pekan lalu.
Kekalahan tersebut seolah menunjukkan bahwa ada yang salah di lini pertahanan The Lilywhites - julukan Tottenham.
Mantan bomber AC Milan Paolo Di Canio menilai bahwa Tottenham lemah dalam mengantisipasi umpan silang.
Kelemahan itu, menurut Di Canio, wajib dimanfaatkan oleh armada Stefano Pioli.
AC Milan bisa mengandalkan koneksi Perancis Theo Hernandez dan Olivier Giroud untuk mencecar pertahanan Spurs.
Theo Hernandez kerap memberi crossing terukur yang memanjakan penyerang AC Milan, utamanya Giroud.
“Mereka (para bek Tottenham) cenderung tertidur dan terkadang mereka membuat kesalahan konyol, seperti Dier melawan Liverpool," ucap Di Canio menjelang laga AC Milan vs Tottenham, dikutip dari Football Italia, Senin (13/2/2023).
"Pemain Milan harus percaya pemain Tottenham akan melakukan kesalahan dan mencoba memukul mereka," imbuhnya.
"Tottenham tidak begitu agresif di dalam kotak penalti. Jadi umpan silang Milan bisa menimbulkan masalah dan Giroud bisa memenangi duel melawan bek Tottenham. Bahkan bola panjang dari Milan bisa berbahaya bagi Spurs," ucap Di Canio.
Theo Hernandez dan Olivier Giroud baru saja menjadi penentu kemenangan 1-0 AC Milan atas Torino pada lanjutan Liga Italia, akhir pekan lalu.
Giroud mencetak satu-satunya gol Milan dalam pertandingan tersebut setelah memanfaatkan operan Theo.
Striker 36 tahun itu mengonversi umpan silang Theo Hernandez dengan sundulan mematikan dari dalam kotak penalti.
https://bola.kompas.com/read/2023/02/13/22400098/milan-vs-tottenham--kelemahan-spurs-terdeteksi-koneksi-perancis-bisa-jadi-kunci