Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Emi Martinez Bicara Selebrasi Vulgar di Piala Dunia, Ungkap Teguran dari Messi

KOMPAS.com - Kiper Aston Villa dan timnas Argentina, Emiliano Martinez, mengatakan bahwa Lionel Messi memperingatkannya untuk tak melakukan selebrasi vulgar usai Piala Dunia 2022. 

Emiliano Martinez mengawinkan juara Piala Dunia 2022 dengan gelar kiper terbaik setelah final melawan Perancis di Stadion Lusail, Qatar, pada Minggu (18/1/2023) 

Setelah menerima trofi sarung tangan emas sebagai penghargaan kiper terbaik, Emi Martinez melakukan selebrasi vulgar dengan meletakkan trofi tersebut di depan kemaluannya. 

Emi Martinez mengatakan, gerakan tersebut ia lakukan untuk rekan-rekan setimnya. Selebrasi itu pernah ia lakukan saat Argentina menjuarai Copa America 2021.

Namun, Martinez mengakui rekan-rekan setim menyarankannya untuk tak melakukan hal itu lagi, termasuk sang kapten, Lionel Messi. 

"Gerakan yang saya buat dengan trofi penjaga gawang terbaik adalah lelucon dengan rekan satu tim saya. Saya sudah melakukannya di Copa America," kata Emi Martinez, dilansir dari Goal. 

"Mereka semua berkata kepada saya untuk tidak melakukannya lagi. Bahkan, Leo (panggilan Messi) memberi tahu saya itu," ujar dia 

"Saya melakukannya untuk rekan-rekan saya, tidak lebih. Itu berlangsung beberapa detik dan hanya itu saja," tutur mantan kiper Arsenal tersebut. 

Emi Martinez juga menegaskan bahwa ia tidak berniat menghina timnas Perancis melalui selebrasinya. 

Gerakan vulgar setelah menerima trofi kiper terbaik bukan satu-satunya kontroversi Martinez usai Piala Dunia 2022.

Ia juga menjadi perbincangan setelah menyindir Kylian Mbappe, baik di ruang ganti maupun saat parade gelar juara Piala Dunia 2022 di Buenos Aires. 

Saat perayaan di ruang ganti, Martinez menyuruh rekan-rekannya diam untuk mengheningkan cipta sebelum meneriakkan kata-kata yang artinya "Untuk Mbappe yang sudah mati". 

Adapun ketika parade gelar juara di Buenos Aires, Argentina, Emi Martinez membawa boneka berwajah Kylian Mbappe. 

"Apakah saya menyesali selebrasi itu? Ada hal-hal yang tidak akan saya lakukan lagi dengan cara yang sama. Saya tidak bermaksud untuk menyakiti siapa pun," kata dia. 

"Sepanjang karier saya, saya telah bermain dengan orang-orang Perancis dan saya tidak pernah memiliki masalah," ucap Martinez. 

"Anda dapat bertanya kepada (Olivier) Giroud orang seperti apa saya ini. Saya sangat menyukai budaya dan mentalitas Perancis," ujarnya. 

Adapun terkait selebrasinya di ruang ganti, Martinez menilai itu hanya nyanyian biasa usai kemenangan tanpa maksud untuk menghina Mbappe. 

"Itu masalah ruang ganti dan seharusnya tidak pernah tersebar. Ketika Perancis mengalahkan kami pada 2018, saya ingat ada nyanyian tentang Messi. Hal sama juga terjadi jika sebuah tim mengalahkan Brasil, mereka akan bernyanyi tentang Neymar," kata Martinez. 

"Tidak ada masalah pribadi dengan Mbappe. Saya sangat menghormatinya. Jika orang bernyanyi tentang dia atau Neymar, itu karena mereka pemain top. Setelah final, saya mengatakan kepadanya bahwa senang bermain melawan dia dan dia hampir memenangi laga," ucapnya. 

"Dia memiliki bakat luar biasa. Ketika Messi pensiun, saya yakin Kylian akan memenangi banyak penghargaan Ballon d'Or," ucap Emi Martinez. 

https://bola.kompas.com/read/2023/02/11/10485748/emi-martinez-bicara-selebrasi-vulgar-di-piala-dunia-ungkap-teguran-dari-messi

Terkini Lainnya

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Bundesliga
Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke