Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erik ten Hag Sudah "Prediksi" Kehancuran Man City dan Liverpool

KOMPAS.com - Erik ten Hag sudah memprediksi bahwa kejayaan Man City dan Liverpool akan berakhir. Kedua klub tersebut sekarang sedang tertimpa masalah.

Erik ten Hag ditunjuk sebagai pelatih baru Manchester United mulai awal musim 2022-2023. Dia diperkenalkan secara resmi pada Mei 2022.

Dalam wawancara perdananya, Ten Hag menyinggung dominasi Manchester City dan Liverpool di Liga Inggris dalam lima musim terakhir.

Ten Hag "memprediksi" bahwa era kejayaan Man City dan Liverpool di tanah Inggris bisa berakhir kapan pun.

“Saat ini saya mengagumi mereka (Pep Guardiola dan Jurgen Klopp). Mereka membuat Manchester City dan Liverpool bermain fantastis," kata Ten Hag pada 24 Mei 2022, dikutip dari situs resmi klub.

"Anda akan selalu melihat bahwa sebuah era bisa berakhir. Saya tak sabar untuk bertarung dengan mereka dan saya yakin semua klub lain di Liga Inggris ingin melakukan itu," imbuhnya.

Opini Ten Hag belum 100 persen terbukti, tetapi tanda-tanda awal runtuhnya dominasi Man City dan Liverpool sudah terlihat.

Dimulai dari Liverpool. Klub berjuluk The Reds itu kini sedang mengalami krisis performa, terutama di Premier League.

Penampilan pasukan Jurgen Klopp jauh dari kata konsisten. Mereka tak pernah menang dalam empat laga terakhir di Liga Inggris (1 imbang, 3 kalah).

Akibatnya, Mohamed Salah dkk tercecer di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 29 poin dari 20 laga.

Liverpool tertinggal jauh, 21 poin, dari Arsenal yang saat ini tengah memuncaki klasemen Premier League.

Sementara itu, Man City telah menelan dua kekalahan dari empat pertandingan terakhir di Liga Inggris.

Armada Pep Guardiola sekarang berada tepat di bawah Arsenal dengan selisih lima poin.

Namun, masalah Man City bukan cuma soal performa saja, tetapi kini mereka terjerat kasus yang bisa berujung sanksi.

Pada Senin (6/2/2023), Premier League mendakwa Man City telah melakukan pelanggaran laporan keuangan.

The Citizens dituding tidak memberi informasi akurat tentang keuangan mereka selama sembilan musim (2009-2018).

Lebih dari 100 pelanggaran finansial didakwakan kepada Manchester City selama periode tersebut.

"Sesuai dengan peraturan Premier League W.82.1, Premier League menginformasikan bahwa pada hari ini (6 Februari 2023) merujuk sejumlah dugaan pelanggaran peraturan Premier League oleh klub sepak bola Manchester City," tulis pernyataan resmi Premier League.

Beberapa aspek yang dilanggar Man City meliputi informasi keuangan mengenai pendapatan serta perincian remunerasi atau kontrak manajer dan pemain.

Sang juara bertahan Premier League itu juga diduga tidak memberikan laporan akurat mengenai regulasi Club Licensing dan Financial Fair Play UEFA.

Jika terbukti bersalah, Man City bisa dijatuhi beragam sanksi, termasuk deduksi poin hingga degradasi.

Man United meningkat

Sementara Man City dan Liverpool tertimpa masalah, Man United sedang menikmati tren positif bersama Ten Hag.

Sempat tertatih pada awal musim, The Red Devils mencatatkan enam kemenangan dan hanya sekali kalah dalam tujuh laga terakhir di Liga Inggris.

Satu-satunya kekalahan itu diderita Man United dari Arsenal (2-3) pada pekan ke-21.

Man United pun merangksek ke papan atas. Setan Merah saat ini berada di posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan 42 poin dari 21 laga.

Jika bisa mengalahkan Leeds United pada partai tunda pekan kedelapan, Kamis (9/2/2023) dini hari WIB, Man United akan menyamai poin Man City di peringkat kedua.

https://bola.kompas.com/read/2023/02/07/09200088/erik-ten-hag-sudah-prediksi-kehancuran-man-city-dan-liverpool

Terkini Lainnya

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke