Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Messi Sebut Pique Pengkhianat yang Membuatnya Harus Tinggalkan Barcelona

Tak heran, Messi menyebut Pique sebagai Yudas yang secara tersirat berarti pengkhianat. Demikian menurut laporan jurnalis Spanyol "Pipi" Estrada dari program Salvame, dikutip dari Marca.

Messi meninggalkan Barcelona pada musim panas 2021. Sosok berjulukan La Pulga ini mengakhiri kisah 21 tahun kebersamaannya dengan Barca.

Memang, Messi merupakan produk akademi Barca, La Masia. Dia datang ke Camp Nou setelah digaet dari tim junior klub elite Argentina, Newell's Old Boys pada Juli 2000.

Messi memperlihatkan bakat dan kemampuannya yang luar biasa. Tak heran, pemain internasional Argentina ini sudah promosi ke tim utama Barca pada 2005 dan terus menjadi andalan hingga akhirnya hengkang ke Paris Saint-Germain pada Agustus 2021.

Hari ketika Messi mengucapkan selamat tinggal pada Barcelona merupakan momen memilukan, bukan cuma bagi para pendukung dan klub. Dunia sepak bola pun ikut bersedih.

Barca tak punya pilihan kala itu. Kondisi keuangan memaksa raksasa Liga Spanyol tersebut mengambil langkah tersebut demi mematuhi Financial Fair Play yang ditetapkan FIFA.

Padahal, Messi baru saja membawa Argentina juara Copa America. La Pulga pun menegaskan keinginannya tetap di Camp Nou, apalagi dengan kembalinya Joan Laporta sebagai presiden.

Nyatanya, Messi harus angkat kaki. Dia memilih Parc des Princes sebagai pelabuhan baru dan digaet secara gratis lantaran dirinya tak lagi terikat kontrak dengan Barca.

Nah, pada Jumat kemarin terungkap apa yang terjadi di dalam tubuh tim sehingga dewan klub tak bisa mempertahankan Messi. Nama Gerard Pique disebut-sebut memiliki pengaruh besar yang membuat Messi tersingkir.

'Pipi' Estrada dari program Salvame menyebut, pengkhianatan Pique menyebabkan semua itu terjadi. Pique ditengarai bersekongkol dengan petinggi Barca demi melepaskan mantan rekannya yang sama-sama jebolan La Masia.

"Tanpa Leo, masalah Financial Fair Play selesai," demikian argumen mantan bek timnas Spanyol tersebut, yang membuat Messi kesal.

Tak ayal, Messi mengungkapkannya dalam sebuah kata yang memiliki makna pengkhianat. Messi menulis nama Yudas, yang dalam kitab suci umat Kristen merupakan murid yang menjual gurunya, Yesus.

"Pada satu kesempatan, ketika Messi harus meninggalkan Barcelona karena masalah keuangan, cerita itu dipengaruhi Gerad Pique. Messi pergi ke ruang ganti untuk mengemas barang-barangnya dari loker dan ada papan tulis di sana."

"Dan sebelum dia pergi, Messi menulis kata 'Yudas' dengan huruf kapital," ujar Estrada.

Lebih lanjut sang jurnalis mengatakan, ketika Gerard Pique pergi ke ruang ganti, dia membaca tulisan tersebut dan menanyakannya kepada Jordi Alba.

"Pique bertanya kepada Jordi Alba siapa yang menulis: Leo. Dan untuk siapa ini? Untuk Anda," jawab Alba yang juga pemain senior Barca.

Bahkan, hubungan buruk Messi-Pique ini pun ikut mempengaruhi jalinan pertemanan kekasih mereka. Shakira, istri Pique dan Antonela Roccuzzo (kekasih Messi) juga berselisih.

Namun baru-baru ini, Antonela Roccuzzo menyatakan dukungannya kepada Shakira, yang sudah resmi berpisah dengan Pique.

Hal tersebut terlihat dari "likes" yang ditinggalkan Roccuzzo dalam berbagai ungguhan penyanyi asal Kolombia tersebut di media sosial.

https://bola.kompas.com/read/2023/02/05/08410048/messi-sebut-pique-pengkhianat-yang-membuatnya-harus-tinggalkan-barcelona

Terkini Lainnya

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke