Kemarahan Presiden Benfica Usai Enzo Fernandez Gabung Chelsea

KOMPAS.com – Presiden Benfica, Rui Costa, memberikan kecaman kepada Enzo Fernandez seusai sang pemain memutuskan pindah ke Chelsea.

Menurut Rui Costa, Enzo Fernandez memaksa pihak Benfica untuk segera menjualnya ke Chelsea pada bursa transfer musim dingin.

“Enzo Fernandez tidak ingin bertahan di Benfica. Dia tidak memberikan kami kesempatan,” kata Rui Costa dikutip dari Metro.

“Saya sudah melakukan yang terbaik, saya merasa sedih, tetapi saya tidak akan menangis untuk pemain yang tak ingin bertahan,” lanjut dia.

“Ketika tawaran Chelsea datang, sangat tidak mungkin untuk mengubah pemikirannya,” ujarnya menambahkan.

Rui Costa mengungkapkan bahwa dia telah melakukan berbagai macam cara agar Enzo Fernandez, setidaknya sampai tiba bursa transfer musim panas.

“Saya mengusulkan kepada Chelsea agar dia bertahan hingga musim panas dengan penawaran harga yang lebih rendah,” ucapnya.

“Namun, Enzo Fernandez tidak ingin melanjutkan kontraknya di Benfica. Situasi itu mengubah segalanya,” ujar dia.

Rui Costa lalu menegaskan bahwa Enzo Fernandez sudah tidak diperbolehkan lagi untuk memakai kostum Benfica.

“Pada saat itu saya berkata, ‘Dia tidak bisa bermain untuk Benfica lagi, tidak mungkin! Saya tidak akan menangis untuk pemain yang tak ingin mengenakan seragam kami,” tutur dia.

“Saya memiliki harapan bahwa Enzo ingin berjuang untuk memperbutkan titel juara bersama kami,” jelasnya.

“Ketika saya menyadari bahwa dia tidak mau, saya juga tidak ingin dia kembali memakai kostum Benfica lagi,” tegasnya.

Enzo Fernandez memang telah menyita perhatian pada bursa transfer musim dingin ini. Dia datang ke Chelsea dengan status pemain termahal dalam sejarah Liga Inggris.

Ya, Chelsea memboyong Enzo Fernandez dari Benfica dengan mahar selangit senilai 106,8 juta poundsterling (sekitar 1,97 triliun).

Nominal ini membuat Chelsea memecahkan rekor transfer termahal Liga Premier Inggris.

Pemain berkebangsaan Argentina itu mengalahkan rekor transfer Liga Inggris yang dibukukan Jack Grealish saat didatangkan Manchester City dari Aston Villa pada 2021.