Nyatanya, klub berjulukan Los Blancos tersebut tak bisa mewujudkan keinginannya. Real Madrid justru kehilangan dua pemain yang kala itu digadang-gadang bakal jadi miliknya.
Mbappe membuat keputusan untuk bertahan bersama Paris Saint-Germain.
Penyerang internasional Perancis tersebut memperbarui komitmen di Parc des Princes setelah mendapat tawaran yang disebut-sebut kontrak terbesar dalam sejarah sepak bola.
Sementara itu, Haaland sepakat bergabung dengan Manchester City. Padahal, ayah pemain 22 tahun itu mengatakan bahwa Haaland ingin merasakan semua liga utama.
Real Madrid pun dibikin bingung dengan pernyataan Alf-Inge Haaland. Dia mengatakan bahwa Los Blancos hanya menjadi pilihan ketiga pada musim panas 2022 tersebut.
Namun baru-baru ini, agen Haaland, Rafaela Pimienta, membeberkan alasan kliennya tidak jadi bergabung dengan Real Madrid.
Menurutnya, ada dua alasan mengapa pemain internasional Norwegia tersebut memilih Man City daripada El Real.
"Anda tahu, dia berasal dari keluarga sepak bola. Ayahnya sudah lebih dulu jadi pemain sehingga dia bertumbuh bersamanya. Anda juga bisa lihat fotonya ketika masih anak-anak di mana dia berpose dengan konstum Manchester City," ujar Rafaela dikutip dari Football Espana.
"Jadi saya pikir itu hal yang personal dan kemudian saya pikir dia juga ingin merasakan Premier League."
Rafaela Pimienta menjadi agen Haaland karena mengambilalih peran Mino Raiola, sang superagen. Nama yang disebutkan terakhir ini sudah meninggal dunia.
Haaland terikat kontrak dengan Man City hingga Juni 2027. Meski demikian, diyakini mantan pemain RB Salzburg tersebut akan menyeberang ke Santiago Bernabeu sebelum usianya mencapai 30-an.
Haaland memperlihatkan performa yang impresif selama berkostum Man City.
Dalam 27 laga lintas kompetisi yang dilakoninya bersama tim besutan Pep Guardiola tersebut, Haaland sudah menyumbang 31 gol dan tiga assist.
https://bola.kompas.com/read/2023/02/02/13000088/agen-ungkap-2-alasan-erling-haaland-pilih-man-city-daripada-real-madrid