Persija Vs PSM: Antusiasme Suporter sebagai Sebuah Indentitas Sepak Bola

PSM Makassar akan melawan rivalnya, Persija Jakarta. Duel berlangsung Rabu (24/1/2023) sore.

Menurutnya, kehadiran suporter akan membuat pertemuan kedua tim semakin seru dan menarik.

“Tentu saja suporter besok mayoritas akan menjadi suporter Persija dan kami harap juga ada suporter PSM agar bisa menonton karena ini penting untuk memberikan extra energi kepada pemain-pemain kami,” ujarnya.

Bernardo Tavares mengatakan bahwa salah satu potensi terbesar dari sepak bola Indonesia adalah suporternya.

Suporter di Indonesia mempunyai passion dan antusias yang sangat tinggi dalam mendukung tim kebangaannya.

Antusiasme suporter ini kemudian yang menjadi sebuah identitas sepak bola Indonesia yang membedakan dengan negara-negara lain.

Ia pun menyebut banyak kompetisi sepak bola yang levelnya di atas Indonesia, tetapi untuk antusiasme suporter, sepak bola Indonesia memiliki salah satu yang terbaik.

“Saya harus katakan satu hal yang terbaik di sepak bola Indonesia adalah passion, kecintaan dan juga antusias suporter yang ada di sini,” ujar pelatih asal Portugal itu.

“Banyak liga-liga di Eropa tak terkecuali 3 besar di Eropa yang memang memiliki sepak bola lebih bagus daripada di sini, tapi mereka tidak memiliki suporter (yang lebih baik).”

“Inilah yang betul-betul harus dijaga di sini. Kecintaan yang tidak dimiliki liga-liga lain,” tambahnya.

Bernardo Tavares mengingatkan supaya aset ini mendapatkan perhatian lebih serta dirawat dan disempurnakan dengan menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan satu sama lain.

“Yang paling penting bagi saya adalah saat pertandingan dari semua elemen untuk tetap respect terhadap satu sama lain,” ucap pelatih berlisensi UEFA Pro.

“Jangan lupa juga bahwa fans Persija atau suporter Persija mendapatkan treatment yang baik saat Persija datang ke Pare-Pare kemarin. Saya berharap juga terutama suporter kami juga di treatment yang baik di sini,” pungkasnya.

PSM saat ini memimpin klasemen sementara Liga 1 2022-23. Tim berjulukan Juku Eja tersebut mengumpulkan 38 poin, unggul tiga atas Persija di urutan keempat.