Persis Vs Persija - 3 Komentar Menarik Thomas Doll Jelang Laga

Persija saat ini bertengger di posisi ketiga klasemen Liga 1 2022-2023 dengan 35 poin.

Mereka hanya terpaut dua angka dari pemuncak klasemen PSM Makassar dan selisih satu poin dari Madura United.

Kemenangan dari Persis akan membuat Macan Kemayoran mengudeta sementara posisi pertama di akhir pertandingan nanti.

Persis saat ini berada di posisi ke-12 dengan koleksi 20 poin.

Penghapusan degradasi seiring berhentinya Liga 2 dan Liga 3 tidak perlu membuat kubu Solo itu khawatir kembali turun kasta.

Namun, atas nama harga diri, tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut tentu bertekad untuk mengakhiri kompetisi dengan menembus papan atas.

Laga ini juga mendapatkan perhatian khusus dari pelatih Persija Thomas Doll. Berikut ini beberapa komentar menarik pelatih asal Jerman tersebut terhadap laga.

Laga Pertemuan Ayah dan Anak

Laga akan diwarnai pertemuan antara ayah dan anak yang membela Persija dan Persis.

Rasiman, ayah dari gelandang Persija Syahrian Abimanyu, menjabat sebagai staff pelatih Persis.

“Semoga besok yang terakhir senang Aby, bukan ayahnya,” ujar pelatih asal Jerman itu.

Kemenangan melawan Bali United menjadi modal Persija

Kemenangan dramatis 3-2 atas Bali United Minggu (15/1/2023) menjadi modal Persija untuk menghadapi Persis.

Hasil tersebut mengobati luka usai kekalahan melawan 0-1 Persib di laga tunda pekan ke-11 Rabu (11/1/2023) lalu.

Selain itu, kemenangan melawan Bali United yang bertengger di papan atas juga membuat Riko Simanjuntak dkk semakin percaya diri.

“Ini memberikan motivasi besar untuk melawan Persis. Saya tahu pertandingan akan susah untuk kedua tim karena kami bermain tanpa suporter,” terang Thomas Doll.

Pertemuan Terakhir Lawan Persis Berikan Kesan Thomas Doll

Pertemuan terakhir kedua tim di putaran pertama memberikan kesan tersendiri bagi Thomas Doll.

Laga pekan kedua 31 Juli 2022 tersebut berhasil dimenangi Persija 2-1. Akan tetapi, ia menegaskan Persis bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng.

Saat itu, tim yang masih dalam penanganan Jacksen F. Tiago berhasil menghukum kelengahan Persija dan nyaris menyamakan kedudukan.

“Persis juga sempat menjebol gawang kami, tapi untung kami dapat menang 2-1,” ujar pelatih berlisensi UEFA Pro ini.

Laga itu mengingatkannya untuk tidak boleh lengah saat pertandingan nanti. Apalagi, saat ini Persis semakin sulit diprediksi dengan kehadiran pelatih baru Leonardo Medina.

“Kami tidak tahu kondisi mereka sekarang karena sudah bermain 17 laga, kemungkinan sudah berubah,” tegasnya.