Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Iwan Budianto Minta Namanya Dihapus dari Daftar Calon Waketum PSSI

KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, meminta namanya dihapus dari daftar calon wakil ketua umum (waketum) PSSI periode 2023-2027.

Iwan Budianto menyampaikan permintaan tersebut melalui surat yang ia tujukan kepada Komite Pemilihan (KP) PSSI tertanggal 17 Januari 2023.

Dalam surat itu, Iwan Budianto kembali menegaskan sikap yang telah ia sampaikan sebelumnya, yakni tidak bersedia diusulkan dan tidak akan mengajukan diri pada pencalonan Komite Ekskutif PSSI periode 2023-2027.

Iwan Budianto mengatakan bahwa ketidaksediannya itu berlaku pada pencalonan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif.

Oleh karena itu, Iwan Budianto langsung mengambil langkah setelah namanya muncul di daftar calon waketum PSSI periode 2023-2027.

Dia mengucapkan terima kasih kepada anggota PSSI yang telah mengusulkan namanya dalam pencalonan.

Namun, Iwan Budianto tetap teguh pada pendiriannya untuk menarik diri dari PSSI dan meminta namanya dihapus dari pencalonan.

"Pertama-tama saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota PSSI yang telah mengusulkan nama saya dalam pencalonan Komite Ekskutif PSSI periode 2023-2027," tulis Iwan Budianto dalam surat yang ia tujukan kepada Komite Pemilihan PSSI.

"Sebagaimana yang telah saya sampaikan pada pernyataan saya sebelumnya, bahwa saya tidak bersedia diusulkan dan tidak akan mengajukan diri saya pada Pencalonan Komite Ekskutif PSSI Periode 2023-2027, baik sebagai ketua umum, wakil ketua umum, maupun anggota Komite Ekskutif PSSI," begitu lanjutan pernyataan Iwan Budianto.

"Bersama surat ini saya meminta kepada Komite Pemilihan PSSI untuk menghapus saya dari daftar bakal calon Komite Ekskutif PSSI periode 2023-2027," demikian isi surat Iwan Budianto kepada KP PSSI.

Selain melalui surat, Iwan Budianto juga menegaskan sikapnya lewat ucapan.

"Seperti janji saya sebelumnya, saya tidak ingin mencalonkan dan dicalonkan kembali menjadi Exco (Komite Ekskutif) PSSI periode 2023-2027," kata Iwan Budianto dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Selasa (17/1/2023).

Sebelum ini, Iwan Budianto telah menyatakan ketidaksediannya untuk kembali menjabat sebagai Komite Eksekutif PSSI.

Iwan Budianto merasa tidak pantas jika dirinya masih mengemban jabatan di PSSI setelah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa pada 1 Oktober 2022.

"Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan," ujar Iwan Budianto dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (15/1/2023) siang WIB.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Iwan Budianto ingin segera kembali merapat ke Arema FC.

Pria pemegang saham terbesar di PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) itu ingin fokus memimpin langsung pemulihan tim berjuluk Singo Edan, yang kondisinya kini memprihatinkan.

Prioritas Iwan Budianto adalah menjalin komunikasi dengan para keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Aremania, dan stakeholder sepak bola di Malang Raya, untuk membicarakan masa depan Arema FC.

“Kami tiada henti untuk meminta maaf dan kami ingin bangkit bersama untuk menyembuhkan luka yang kita rasakan," ujar Iwan Budianto.

Iwan Budianto sebagai direksi Arema FC, selama ini menjadi orang di balik layar yang mengomando manuver Arema FC untuk meringankan beban para korban meninggal maupun luka-luka tragedi Kanjuruhan.

Salah satu wujud dari upaya itu adalah pembentukan Crisis Center sebagai pusat informasi yang memberikan bantuan pendataan korban tragedi Kanjuruhan.

https://bola.kompas.com/read/2023/01/17/13000518/iwan-budianto-minta-namanya-dihapus-dari-daftar-calon-waketum-pssi

Terkini Lainnya

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Badminton
Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Liga Lain
STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Badminton
Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Timnas Indonesia
Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Liga Indonesia
Madura United Vs Persib, Kondisi Kini Hugo Gomes Jelang Final Leg 2

Madura United Vs Persib, Kondisi Kini Hugo Gomes Jelang Final Leg 2

Liga Indonesia
Senjata Rahasia Ancelotti di Balik Real Madrid ke Final Liga Champions

Senjata Rahasia Ancelotti di Balik Real Madrid ke Final Liga Champions

Liga Champions
Shin Tae-yong soal Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas: Tanya Saja ke Dia

Shin Tae-yong soal Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas: Tanya Saja ke Dia

Timnas Indonesia
Alasan Van Dijk Antusias Nantikan Kedatangan Arne Slot di Liverpool

Alasan Van Dijk Antusias Nantikan Kedatangan Arne Slot di Liverpool

Liga Inggris
Harga Tiket Madura United Vs Persib, Suporter Tamu Dilarang Hadir

Harga Tiket Madura United Vs Persib, Suporter Tamu Dilarang Hadir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke