Thailand Vs Vietnam, Strategi Park Hang-seo Bungkam Gajah Perang

KOMPAS.com - Pelatih Vietnam, Park Hang-seo, mengungkapkan strategi untuk mengalahkan Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2022. 

Duel Thailand vs Vietnam pada laga kedua final Piala AFF 2022 bakal berlangsung di Stadion Thammasat, Senin (16/1/2023) pukul 19.30 WIB.

Menjelang pertandingan, Park Hang-seo menegaskan bahwa ia selalu memiliki keyakinan timnya bisa menang atas Thailand di markas tim berjuluk Gajah Perang itu.

"Kami sudah sering melawan Thailand. Pada 2018, Vietnam melakoni laga tandang melawan Thailand dan menang," kata Park Hang-seo. 

"Saya selalu memiliki kepercayaan bahwa saya bisa menang di Thailand," tutur pelatih asal Korea Selatan ini, dilansir dari Bongda24h.

Park Hang-seo pun sudah memiliki strategi agar Vietnam berhasil mengalahkan Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2022. 

Salah satunya adalah dengan mematikan pergerakan Theerathon Bunmathan yang sebelumnya menghasilkan assist untuk dua gol Thailand. 

"Banyak situasi berbahaya Thailand datang dari pemain nomor tiga. Dia adalah pemain kunci, memimpin jalan Thailand," kata Park Hang-seo. 

"Pada babak pertama, gelandang kami memblokir dengan baik, tetapi pada babak kedua ada beberapa situasi yang terlewatkan," ucap dia. 

"Di leg kedua, kami memiliki rencana untuk menghentikan Theerathon," tutur Park Hang-seo. 

Vietnam dan Thailand bermain imbang pada leg pertama final Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Jumat (13/1/2023). 

Skuad asuhan Park Hang-seo sempat tertinggal 1-2 sebelum akhirnya Vu Van Thanh mencetak gol dan membawa Vietnam menyamakan skor menjadi 2-2. 

Berkat hasil imbang tersebut, Thailand berada di posisi yang lebih diuntungkan. Thailand setidaknya perlu meraih hasil imbang dengan skor di bawah 2-2 untuk menjadi juara.

Mereka juga akan menjadi juara jika meraih kemenangan, berapa pun skornya. Di sisi lain, Vietnam juga memerlukan kemenangan untuk mengunci gelar juara Piala AFF 2022.

Vietnam minimal perlu mengulangi hasil imbang 2-2 untuk memperpanjang napas hingga babak tambahan waktu atau adu penalti.

Apabila mampu memaksakan hasil imbang dengan skor di atas 2-2 seperti 3-3, 4-4, dan seterusnya, Vietnam akan menjadi juara berkat keunggulan gol tandang.