Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Luis Milla Sebut Macan Kemayoran Takkan Parkir Bus

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung siap meladeni Persija Jakarta dalam pertandingan tunda pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. 

Big match Persib vs Persija akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (11/1/2023) dengan kick off pukul 15.30 WIB.

Ada gengsi yang harus dipertaruhkan dalam partai Persib vs Persija yang sering dilabeli el clasico Indonesia.

Pelatih Persib, Luis Milla, tak berpikir bahwa Persija arahan Thomas Doll akan memainkan strategi bertahan. 

Apalagi, Persija kali ini bisa diperkuat oleh penyerang asing asal Republik Ceko, Michael Krmencik.

“Saya rasa Persija adalah tim yang besar dan dihuni pemain-pemain dengan nama besar,” kata Milla.

“Saya tidak berpikir bahwa mereka dengan pemain berkualitas di lini depan akan fokus bermain bertahan. Saya tidak berpikiran ke sana. Mereka punya pemain yang sangat bagus di penyerangan,” paparnya.

Milla berpikiran, kecil kemungkinan Persija akan bermain parkir bus di laga big match bergengsi.

Namun, terlepas dari itu, sang pelatih 56 tahun asal Spanyol siap menghadapi Persija dengan segala kemungkinan. 

Persib tetap akan bermain dengan identitas dan karakter yang telah ditanamkan Luis Milla, dengan bermain satu-dua sentuhan.

“Tapi itu mungkin terjadi (Persija main bertahan), saya tidak tahu karena saya tidak tahu apa yang dipikirkan pelatih mereka,” ucapnya. 

“Kami akan bermain dengan identitas kami, dengan gaya kami dan tetap menaruh respek untuk Persija,” ucapnya.

Selain Krmencik, Macan Kemayoran juga akan diperkuat oleh Hanno Behrens, gelandang asal Jerman. 

Jangan lupakan pula Riko Simanjuntak, winger mungil yang baru mencetak gol di laga terakhirnya, Riko juga selalu merepotkan Persib dalam beberapa pertemuan terakhir.

Milla menginstruksikan pemainnya tetap fokus kepada permainan sendiri, mencetak gol, dan memenangkan pertandingan, lalu merayakannya bersama Bobotoh.

“Mereka mempunyai pemain yang bagus, tim yang bagus tapi kami harus bermain dengan gaya kami, dengan keberanian dan berjuang untuk memenangkan pertandingan,” paparnya.

“Itu rencananya, kami ingin bermain dengan berani, kami ingin memberikan hiburan untuk penonton dan ingin membuat Bobotoh merasa senang terhadap tim yang didukungnya. Merasa bangga atas pemain mereka dan membuat pemain juga merasa percaya diri,” ujar Milla.