Tragedi Kanjuruhan sempat membuat Malang Raya "muram dan murung", khususnya daerah Kepanjen, lokasi Stadion Kanjuruhan yang merupakan homebase tim Liga 1 2022-2023 Arema FC.
Namun, 1 Januari 2023 atau tepat tiga bulan usai tragedi, Stadion Kanjuruhan mulai hidup kembali meskipun tak lagi sama dengan sebelumnya.
Karena bertepatan dengan pergantian tahun dan musim libur, area parkir stadion kembali menjadi rujukan masyarakat yang mencari area terbuka luas.
Suasana semakin ceria karena persewaan mainan juga sudah beroperasi kembali. Masyarakat bisa kembali bermain ATV, becak hias, dan berbagai macam mainan anak-anak lain.
Kembalinya keramaian masyarakat juga membuat para pedagang asongan dan pengusaha UMKM untuk kembali menjajakan dagangannya.
Monumen Singa Tegar masih menjadi spot favorit untuk berswafoto, tetapi image sebagai monumen tanda duka masih belum lepas dari pandangan pengunjung.
Begitu pula Gate 13 yang hingga saat ini masih menjadi tempat berkirim doa dan napak tilas tragedi yang memilukan.
Bahkan, malam pergantian tahun 2023 kemarin pun sangat sepi, padahal dulu area ini menjadi salah satu area favorit merayakan pergantian tahun.
"Kanjuruhan sekarang jauh dari Kanjuruhan tahun-tahun yang lalu. Kalau malam pergantian tahun 2022 ke tahun 2023, semalam sangat sepi pengunjung bahkan pendapatan pedagang ruko dan PKL di dalam stadion mengeluh," ujar Awang, salah satu pemilik toko di sekitar stadion kepada Kompas.com.
"Situasi pengunjung stadion Kanjuruhan sangat sepi itu dampak tragedi 1 Oktober 2022. Dulu sebelum ada tragedi meskipun dalam kondisi pandemi hari-hari biasa atau akhir pekan sangat ramai, apalagi ketika liburan sekolah pengunjung sangat ramai," tutur pria berusia 52 tahun itu.
"Anggapan masyarakat itu pasca tragedi-situasinya angker karena dampak banyak yang meninggal," katanya.
Kondisi ini diakui Awang sangat memengaruhi usaha warungnya. Sebab, dulu suasana malam di Stadion Kanjuruhan menjadi daya tarik utama masyarakat datang ke warungnya.
Ia pun berharap dengan kembali hidupnya suasana pada siang hari perlahan-lahan bisa menghapus image negatif tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2023/01/02/05200018/3-bulan-tragedi-berlalu-stadion-kanjuruhan-kembali-hidup-tetapi-tak-lagi-sama