Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Duka Kepergian Pele di Mata Asisten Pelatih Borneo FC

Sosoknya selama ini dielu-elukan bukan hanya sebagai legenda sepak bola negeri Samba namun juga "dewa" bagi masyarakat Brasil.

Tak dapat dipungkiri, kisah Pele menjadi inspirasi bagi anak muda di Brasil untuk menekuni dunia si kulit bundar. Salah satunya adalah asisten pelatih Borneo FC, Demerson Bruno Costa.

Ia pun mengaku terpukul mendengar kabar Pele meninggal dunia pada hari Kamis (29/12/2022) lalu.

“Sangat sedih bangsa Brasil menerima berita kematian Raja Pele. Raja yang memerintah tanpa mahkota tetapi dengan sepatu boot di kakinya dan jersey Brasil di dadanya,” tutur mantan pemain Bali United itu kepada Kompas.com.

“Menyaksikan kisah Pele merupakan sumber kebanggaan dan keistimewaan luar biasa,” imbuhnya.

Demerson Bruno Costa mengakui sosok Pele memang begitu penting bagi.

Berkat sepak bola indah yang Pele dan angkatannya mainkan, nama Brasil begitu harum di seluruh dunia dengan ciri khas permainan ala Jogo Bonito.

Selain itu, legenda yang banyak menghabiskan karier sepak bolanya bersama klub Brasil, Santos, itu menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak muda di Brasil untuk mengikuti jejaknya berkarier dan berprestasi di dunia sepak bola.

Talenta-talenta luar biasa Brasil seperti seperti Romario, Ronaldo Nazario, Rivaldo, Kaka, Roberto Carlos, Ronaldinho, hingga Neymar bisa ditelusuri kecintaannya terhadap sepak bola bermula dari sosok yang terinspirasi oleh Pele.

“Dia (Pele) melakukannya, dia membawakan kami banyak trofi dan yang terpenting dia mengubah sepak bola di Brasil selamanya. Pele meninggalkan warisannya untuk mengajar setiap pemain sepak bola di Brasil,” ungkapnya.

Meski banyak legenda sepak bola hebat lainnya, bagi Demerson Bruno Costa, sosok Pele merupakan figur luar biasa baik di dalam maupun di luar lapangan.

Segalanya telah diberikan Pele kepada Brasil, bukan hanya trofi namun juga pemikirannya tentang sepak bola Brasil yang lebih maju.

“Banyak pemain berbakat melakukan hal-hal hebat dalam karier individu mereka tetapi Pele lebih dari itu,” ucap pemain berusia 36 tahun itu.

“Dia luar biasa dan melangkah lebih jauh dengan fokus memenangkan kemuliaan untuk negara kita untuk Brasil,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/31/11255338/duka-kepergian-pele-di-mata-asisten-pelatih-borneo-fc

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke