Persib Vs Persija, Siapa yang Pantas di Lima Besar?

KOMPAS.com - Persib Bandung menyelesaikan putaran pertama Liga 1 2022-2023 di posisi lima besar.

Meski demikian, posisi Maung Bandung belum aman. Mereka masih bisa digeser Persija Jakarta yang memiliki pertandingan tunda.

Ya, laga tunda pekan ke-11 bigmatch Persib vs Persija akan menentukan posisi kedua tim, siapa yang pantas berada di posisi lima besar.

Kondisinya, Persib kini berada di urutan kelima dengan koleksi 30 poin. Persib unggul satu poin atas Persija.

Namun, Persija baru menyelesaikan 15 pertandingan. Selain punya tabungan laga tunda melawan Persib, Persija punya setengah babak pertandingan tunda kontra PSS Sleman. 

Laga pekan ke-17 PSS vs Persija dihentikan pada menit ke-47 karena alasan force majeure pada Jumat (23/12/2022).

Drainase lapangan pertandingan di Stadion Manahan Solo tak mampu menampung debit air yang tinggi karena hujan lebat.

Persib menyimpan tenaga, memulihkan kondisi dari padatnya jadwal Liga 1 2022-2023 selama dilangsungkan bubble. 

Luis Milla memutuskan untuk meliburkan pemain selama 10 hari, meski itu akan menjadi kondisional, sambil menunggu kepastian operator kompetisi kapan duel Persib vs Persija digelar.

“Saya belum tahu kapan jadwal laga melawan Persija akan dimainkan. Kami harus menanti kepastiannya. Saat ini semuanya masih harus beristirahat dulu,” kata Luis Milla.

Sementara itu kapten Persib Achmad Jufriyanto mengaku bangga dengan perjuangan timnya sampai saat ini mampu beranjak naik mengancam tim-tim papan atas.

Persib mencatat sembilan pertandingan tak terkalahkan di bawah arahan Luis Milla. Dari sembilan laga tersebut tujuh kemenangan diraih, dan dua kali hasil imbang. 

Fantastis bagi Persib selama gelaran bubble di Jawa Tengah. Dalam waktu 18 hari menjalani enam pertandingan, Maung Bandung menciptakan empat kemenangan, dua kali imbang.

“Pemain, tentunya kami bangga karena bisa menutup bubble ini dengan hasil yang positif, dengan enam pertandingan di Yogya dan Jateng,” ungkap Jufriyanto.

Pemain yang biasa dipanggil Jupe ini berharap timnya dapat menjaga tren positif tersebut menatap putaran kedua. 

Setiap pemain harus menanamkan sikap yang sama, motivasi yang besar untuk terus membawa Persib berada di papan atas memperjuangkan gelar juara yang terakhir kali diraih delapan tahun lalu (2014).

“Kami berharap akan terus menjaga hasil positif ini di putaran kedua dengan semangat yang sama, dengan attitude yang sama, motivasi yang sama, sehingga ini enggak jadi antiklimaks,” papar Jupe.