Peluang Debut Ridwan Ansori dan Eriyanto di Persib

KOMPAS.com - Dari sekian banyak pemain Persib Bandung, ada dua nama yang masih menantikan kepercayaan untuk debut bermain di Liga 1 2022-2023. 

Kedua personel tersebut adalah Ridwan Ansori, penyerang muda yang baru promosi ke skuad utama, dan bek sayap yang pernah memperkuat Timnas Indonesia, Eriyanto.

Keduanya belum mencicipi menit bermain di Liga 1 musim ini, baik saat Persib ditangani pelatih Robert Rene Alberts maupun di bawah Luis Milla. 

Sebelum putaran pertama Liga 1 2022-2023 ditutup, Ridwan dan Eri terus berharap dapat melakukan debutnya dalam laga Persikabo 1973 vs Persib, Sabtu (24/12/2022).

Milla menanggapi hal tersebut sebagai situasi wajar, ia berharap setiap pemain yang kurang mendapat menit bermain mengerti situasinya.

“Saya senang dengan semua pemain di tim dan hal yang normal ketika ada tim memiliki 24-25 pemain, ada dua sampai tiga pemain kurang mendapat kesempatan bermain,” kata Milla.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu pernah mengungkapkan bahwa seluruh pemainnya adalah penting.

Setiap pemain punya peran masing-masing, seperti menjaga persaingan di dalam tim guna tetap kompetitif.

Seluruh pemain harus terus bekerja keras meningkatkan level permainan dan kebugaran.

Bukan tidak mungkin saat seorang pemain tidak dalam performa terbaik, Milla akan menggantinya dengan pemain yang lebih siap. 

“Menurut saya, mereka tetap penting untuk membuat persaingan di dalam tim, dalam sesi latihan hari demi hari,” terang Milla.

“Mungkin saja Ridwan dan Eriyanto bermain jika mereka menunjukkan kinerja bagus di lapangan. Tapi, saya tidak tahu, (akan memainkan mereka) dan itu mungkin saja,” paparnya.

Padatnya jadwal pertandingan Persib dalam sistem bubble ini memungkinkan Milla memberikan kesempatan kepada Ridwan atau Eriyanto.

Ada banyak pemain yang tidak bisa bermain karena mengalami cedera seperti Zalnando dan Febri Hariyadi.

Ada pula yang dipanggil Timnas Indonesia Piala AFF 2022 dalam diri Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.

Namun, Milla akan mempertimbangkan banyak hal termasuk menurunkan starting eleven yang kompetitif guna pertahanan rekor bagus.

“Ada banyak pemain yang tidak bisa bermain karena mengalami cedera dan bergabung dengan tim nasional.”

“Tentu saja rencana saya adalah menurunkan starter kompetitif dengan satu gaya dan karakter serta memiliki sikap yang bagus,” ujarnya.