Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rahasia Penalti Sempurna Dybala di Final Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Paulo Dybala menjadi salah satu eksekutor penalti timnas Argentina ketika mengalahkan Perancis pada final Piala Dunia 2022.

Tendangan penalti Dybala sangat sempurna karena berhasil mengecoh kiper sekaligus kapten timnas Perancis, Hugo Lloris.

Lantas, apa rahasia penalti Dybala?

Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, terlihat sudah mempersiapkan Paulo Dybala untuk adu penalti final Piala Dunia 2022.

Hal itu tampak dari keputusan Scaloni ketika memasukkan Dybala pada akhir babak perpanjangan waktu tepatnya menit ke-120.

Menugaskan pemain yang baru masuk untuk maju sebagai algojo penalti pada laga final ajang sebesar Piala Dunia tentu sangat riskan.

Masih segar di ingatan bagaimana timnas Inggris kalah adu penalti dari Italia pada final Piala Eropa atau Euro 2020 tahun lalu.

Tiga algojo penalti timnas Inggris yang kala itu gagal menunaikan tugasnya adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.

Rashford dan Sancho ketika itu masuk sebagai pemain pengganti pada akhir babak perpanjangan waktu, sama seperti Dybala.

Berbeda dari Rashford dan Sancho, Dybala yang maju sebagai algojo penalti kedua Argentina pada final Piala Dunia 2022 sukses menjalankan tugas.

Dybala yang kini berusia 29 tahun sangat percaya diri melepas penalti mendatar ke tengah gawang.

Keputusan Dybala terbukti tepat karena Hugo Lloris terbang ke sisi kiri gawangnya.

Terkini, Dybala membocorkan rahasia di balik penaltinya. Striker milik AS Roma itu mengaku awalnya berniat menembak ke sisi kanan atau kiri gawang.

Namun, bintang yang punya julukan La Joya itu mengubah rencananya dan menembak ke tengah setelah mendapatkan masukan dari kiper Argentina, Emiliano Martinez.

"Ketika diminta masuk lapangan, saya tahu akan ditugaskan sebagai algojo penalti. Jadi, saya berusaha mendinginkan kepala," kata Dybala dikutip dari TyC Sports.

"Adu penalti itu sangat tidak mudah karena jelas final Piala Dunia tidak dimainkan setiap hari," ujar Dybala.

"Ketika giliran saya, butuh waktu lama untuk berjalan ke arah bola. Saya awalnya berencana menembak ke sisi gawang," tutur mantan pemain Palermo itu.

"Namun, Emiliano Martinez memberi tahau saya bahwa setelah mereka (Perancis) gagal, saya harus menendang ke tengah," ucap Dybala.

"Emiliano Martinez tahu kiper mereka (Lloris) akan melompat ke sisi gawang. Saya beruntung mendengarkan Emi Martinez," tutur mantan striker Juventus itu.

Pernyataan Dybala di atas semakin memperkuat anggapan bahwa Emiliano Martinez adalah kunci kemenangan adu penalti timnas Argentina pada final Piala Dunia 2022.

Seluruh eksekutor algojo penalti Argentina memang berhasil menunaikan tugasnya, termasuk Lionel Messi yang maju pertama.

Namun, timnas Argentina mungkin akan kesulitan dan tidak berada di atas angin tanpa kehadiran Emi Martinez.

Sebab, kiper Aston Villa itu berhasil menepis tembakan eksekutor penalti kedua timnas Perancis, Kingsley Coman.

Banyak kalangan menilai konfrontasi yang dilakukan Emiliano Martinez melalui selebrasi menari di lapangan juga memengaruhi mental pemain Perancis.

Ini bukan kali pertama Emiliano Martinez menjadi pahlawan kemenangan adu penalti timnas Argentina.

Pada laga perempat final Piala Dunia 2022 kontra Belanda, kiper berusia 30 tahun itu tampil gemilang karena menepis dua tendangan penalti.

Emiliano Martinez pada akhirnya sukses mengawinkan trofi juara Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina dengan gelar kiper terbaik turnamen.

Ini adalah keberhasilan ketiga timnas Argentina meraih gelar juara Piala Dunia.

La Albiceleste, julukan Argentina, harus menunggu selama lebih dari 30 tahun atau sejak 1986 untuk kembali menyandang status juara dunia.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/21/17400078/rahasia-penalti-sempurna-dybala-di-final-piala-dunia-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke