KOMPAS.com - Persebaya Surabaya akan menghadapi Persis Solo pada pekan ke-16 Liga 1 2022-2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (21/12/2022) sore.
Pertandingan dipastikan berjalan sengit karena kedua tim sama-sama termotivasi untuk memenangi pertandingan.
Selain itu, kedua pelatih juga menaruh rasa hormat satu sama lain yang membuat proses persiapan penuh kewaspadaan.
"Tim Persis meskipun dalam beberapa pertandingan terakhir tidak pernah menang, tetapi memiliki satu progres permainan yang selalu meningkat," ujar pelatih Persebaya Aji Santoso.
"Maka dari itu, saya sampaikan kepada seluruh pemain harus tetap waspada dengan seluruh pemain Persis. Persis memiliki materi pemain lokal dan asing yang cukup bagus," katanya.
Hal senada juga diungkapkan pelatih Persis, Leonardo Medina. Ia mengatakan Persebaya sebagai tim dengan kualitas yang tidak bisa diremehkan.
Akan tetapi, ia memilih lebih fokus pada timnya sendiri dan ingin pemain siap dengan semua kejutan yang akan diberikan Persebaya.
"Jadi, kami fokus untuk bagaimana menguasai pertandingan, bagaimana mencetak gol terlebih dahulu, atau kebobolan lebih dahulu. Kami sudah mempersiapkan beberapa strategi apabila kami mencetak gol terlebih dulu ataupun kebobolan terlebih dahulu," ucap pelatih asal Meksiko tersebut.
Berikut ini 4 fakta menarik yang membuat pertemuan kedua tim semakin sengit.
1. Sama-sama Belum Menang dalam 3 Laga Terakhir
Kedua tim sama-sama belum menorehkan kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir.
Persebaya menorehkan satu kekalahan dan dua seri. Secara berurutan dari pekan ke-13 kalah 1-2 dari Persib, imbang 1-1 dari Persik Kediri, dan imbang 1-1 dari Persija Jakarta.
Sementara itu, Persis Solo mengalami dua kekalahan dan sekali seri. Mereka kalah dari Arema FC 1-2, imbang 0-0 lawan Barito Putera, dan kalah 1-2 dari Persib Bandung.
2. Persebaya Punya Catatan Apik Lawan Tim Jawa Tengah
Persebaya punya catatan apik saat menghadapi tim Jawa Tengah. Sejauh ini, mereka selalu berhasil memetik kemenangan.
Pertama tim besutan Aji Santoso berhasil mengalahkan PSIS Semarang 1-0 pada laga pekan ke-6. Kemudian, tim berjuluk Bajul Ijo itu juga berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor yang sama pada pekan ke-7.
3. Kedua Tim Sama-sama Mengandalkan Gelandang Asal Jepang
Kedua tim sama-sama memiliki gelandang asal Jepang berkualitas. Persebaya memiliki Sho Yamamoto, sedangkan Persis Solo memiliki Ryo Matsumura.
Kedua pemain menjadi pemain paling produktif di klubnya masing-masing. Sejauh ini, Sho Yamamoto sudah mencetak lima gol dan satu assist untuk Persebaya. Ia juga menjadi nyawa permainan tim di sektor lapis kedua.
Tak jauh berbeda, Ryo Matsumura juga telah mencetak lima gol dan satu assist sejauh ini. Hingga saat ini, posisi Ryo nyaris tak tak tergantikan. Selain itu ia menghadirkan banyak opsi untuk Leonardo Medina karena bisa bermain di posisi gelandang serang, second striker, dan winger.
4. Pertemuan Pertama Kedua Tim di Pertandingan Resmi Setelah Satu Dekade
Ini menjadi pertemuan pertama kedua tim di kompetisi resmi. Pertandingan ini menjadi babak baru persaingan kedua tim di kasta tertinggi sepak bola Indonesia era Liga 1.
Meskipun demikian, kedua tim sudah terlibat banyak pertandingan bersejarah. Baik Persebaya maupun Persis adalah dua tim yang "membidani" PSSI. Keduanya juga menjadi tim perserikatan yang berhasil bertahan hingga saat ini.
Salah satu momen yang paling diingat adalah pertandingan final Divisi 1 2006 silam. Saat itu Persebaya berhasil menjadi pemenang dengan skor 2-0. Namun, Persis juga mendapatkan hak untuk naik ke kasta Divisi Utama.
https://bola.kompas.com/read/2022/12/21/11200028/persebaya-vs-persis-kewaspadaan-pelatih-dan-4-fakta-menarik-jelang-laga