Lautan Manusia di Buenos Aires Rayakan Kesuksesan Argentina Juara Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Ratusan ribu orang berpesta di ibu kota Buenos Aires untuk merayakan keberhasilan timnas Argentina meraih gelar juara Piala Dunia 2022, Minggu (18/12/2022).

Timnas Argentina asuhan Lionel Scaloni naik podium juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Perancis 4-2 (3-3) via adu penalti.

Ketika laga final Piala Dunia 2022 berlangsung, ibu kota Buenos Aires baru menyambut matahari terbit.

Namun, hal itu tidak menyurutkan antusiasme warga Argentina menyaksikan perjuangan Lionel Messi dkk di final Piala Dunia 2022.

Pusat berkumpul publik Argentina di ibu kota Buenos Aires untuk menyaksikan final Piala Dunia 2022 terletak di Plaza de la Republica.

Ratusan ribu orang yang hadir membanjiri Plaza de la Republica membawa dan memakai berbagai atribut dengan corak biru-putih sesuai dengan warna bendera Argentina.

Jika di Indonesia, Plaza de La Republica seperti Bundaran Hotel Indonesa (HI) yang menjadi ikon ibu kota Jakarta.

Emosi warga Argentina kemudian sempat naik turun karena timnas Perancis terus memberi perlawanan sampai sukses menyamakan kedudukan 3-3.

Warga Argentina yang hadir di Plaza de la Republica pada akhirnya bisa bernapas lega dan berteriak ketika tendangan penalti Gonzalo Montiel menggetarkan jala gawang Perancis.

Gonzalo Montiel merupakan algojo keempat yang memastikan kemenangan 4-2 timnas Argentina saat adu penalti.

"Ini adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidup saya. Saya seperti berada di surga," kata Juan Pablo Iglesias yang membawa putranya turun ke jalan untuk menyaksikan laga final.

Dikutip dari The Guardian, Juan Pablo langsung menangis dan memeluk putranya, Montiel, yang masih berusia delapan tahun ketika Argentina memastikan kemenangan.

"Leo (Messi). Kami semua mencintai Anda," teriakan seorang fans di tengah kerumunan ratusan ribu warga Argentina.

Wanita berusia 37 tahun itu juga menyatakan tidak bisa mengatur detak jantungnya selama pertandingan.

"Kami selalu berusaha untuk tetap unggul. Namun, ada sesuatu yang menahan kami. Jantung saya seperti akan meledak. Kami berhasil melakukannya," ucap Carolina, dikutip dari Washington Post.

Sebab, mereka sudah menunggu selama lebih dari tiga dekade sejak 1986 untuk melihat pemain dengan seragam biru putih mengangkat trofi Piala Dunia.

Kapten timnas Argentina terakhir yang berhasil mempersembahkan Piala Dunia sebelum Lionel Messi adalah mendiang Diego Armando Maradona.

Kesuksesan La Albiceleste semakin bermakna karena Argentina saat ini sedang menghadapi krisis ekonomi.

Dikutip dari Washington Post, sebanyak 47 juta penduduk Argentina terdampak inflasi.

Kondisi Argentina tampak semakin kacau karena situasi politik negara juga sedang panas setelah Wakil Presiden Cristina Fernández de Kirchner tersandung kasus korupsi.

Berbagai masalah itu membuat kesuksesan Messi dkk meraih gelar juara Piala Dunia 2022 seperti pelipur lara untuk publik Argentina.

Terkini, Messi mengaku sudah tidak sabar mengangkat trofi Piala Dunia 2022 di Argentina dan merayakannya bersama suporter.

"Kami tidak sabar kembali ke Argentina dan melihat betapa gilanya semua orang nanti," ujar Messi, dikutip dari TyC Sports.

"Ini adalah trofi yang paling saya dambakan sepanjang hidup saya. Ini adalah mimpi saya sejak kecil," kata pemain berusia 35 tahun itu.