Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Final Piala Dunia 2022: Sejarah Tunggu Perancis, Mbappe, dan Deschamps

KOMPAS.com - Sejarah baru bisa terukir pada laga final Piala Dunia 2022 untuk timnas Perancis, sang pemain bintang, Kylian Mbappe, dan sang pelatih, Didier Deschamps.

Perancis, Mbappe, dan Deschamps bisa menuliskan nama mereka di buku sejarah jika berhasil merengkuh gelar juara Piala Dunia 2022, mengalahkan Lionel Messi dan Argentina.

Final Piala Dunia 2022 akan menghadirkan laga antara Argentina vs Perancis yang akan digelar di Stadion Lusail pada Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Kelolosan Perancis ke final Piala Dunia ini merupakan yang kedua kali secara beruntun, setelah mereka berhasil meraih gelar juara empat tahun lalu di Rusia, mengalahkan Kroasia 4-2 di final.

Tim berjuluk Les Bleus tersebut kini berada di ambang pintu sejarah, untuk meraih sesuatu yang belum pernah dilakukan negara mana pun di Piala Dunia dalam 60 tahun terakhir.

Perancis akan berusaha untuk menjadi negara pertama yang menjadi juara Piala Dunia dua kali berturut-turut, sejak Brasil melakukannya pada tahun 1958 dan 1962 lalu.

Tak hanya itu, pencapaian individu juga bisa diraih oleh penyerang muda Perancis, Kylian Mbappe, dan pelatih Didier Deschamps yang juga mengejar rekor pribadi.

Mbappe, yang saat ini berusia 23 tahun, bisa menjadi pemain termuda yang menjadi juara Piala Dunia dua kali, sejak Pele melakukannya bersama Brasil saat masih berusia 21 tahun.

Rekor tersebut dicatatkan Pele sama ketika Brasil mencetak sejarah sebagai juara Piala Dunia dua kali beruntun pada tahun 1958 dan 1962. Namun, Pele tidak bermain di final turnamen tahun 1962 karena menderita cedera.

Jika Mbappe berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 2022, ia akan menyamai rekor sang legenda sepak bola Brasil tersebut.

Kedua pemain, Pele dan Mbappe, sama-sama menjalani debut di Piala Dunia sebagai seorang remaja, dan langsung membantu negara masing-masing menjadi juara dengan mencetak gol di partai final.

Pele mencetak dua gol di partai final Piala Dunia 1958 melawan tim tuan rumah, Swedia untuk menang 5-2. Sementara Mbappe mencetak satu gol di final tahun 2018 saat Perancis menang 4-2 atas Kroasia.

Bagi Deschamps, ia akan mengejar pencapaian sebagai pelatih pertama dalam rentang 84 tahun terakhir yang memimpin sebuah tim menuju dua gelar juara Piala Dunia beruntun.

Satu-satunya pelatih yang berhasil mencatatkan rekor tersebut adalah Vittorio Pozzo, yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia 1934 dan 1938.

Namun, ini tak hanya akan menjadi gelar kedua Deschamps. Sebagai catatan, ia adalah kapten timnas Perancis yang mengangkat trofi Piala Dunia 1998 sebagai tuan rumah.

"Bagi saya pribadi, saya bukan orang yang paling penting. Itu adalah tim Perancis," kata Deschamps soal peluangnya untuk mencapai rekor pribadinya, dikutip dari Associated Press.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/16/16300028/final-piala-dunia-2022--sejarah-tunggu-perancis-mbappe-dan-deschamps

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke